Perjanjian Lama

Perjanjian Baru

Matius 27:34-46 Alkitab dalam Bahasa Indonesia Masa Kini (BIMK)

34. Di situ mereka memberi Yesus minum anggur yang bercampur empedu. Tetapi sesudah Yesus mencicipi anggur itu, Ia tidak mau meminumnya.

35. Kemudian mereka menyalibkan Dia, dan membagi-bagikan pakaian-Nya dengan undian.

36. Setelah itu mereka duduk menjaga Dia di sana.

37. Di atas kepala-Nya mereka memasang tulisan mengenai tuduhan terhadap-Nya, yaitu: “Inilah Yesus, Raja Orang Yahudi”.

38. Bersama-sama dengan Dia mereka menyalibkan juga dua orang penyamun; seorang di sebelah kanan, seorang lagi di sebelah kiri-Nya.

39. Orang-orang yang lewat di situ menggeleng-gelengkan kepala, dan menghina Yesus.

40. Mereka berkata, “Kau yang mau merobohkan Rumah Allah, dan membangunnya dalam tiga hari! Kalau Kau Anak Allah, turunlah dari salib itu, dan selamatkan diri-Mu!”

41. Begitu juga imam-imam kepala dan guru-guru agama serta pemimpin-pemimpin Yahudi mengejek Yesus. Mereka berkata,

42. “Ia menyelamatkan orang lain, padahal diri-Nya sendiri Ia tidak dapat selamatkan! Kalau Dia raja Israel, baiklah Ia sekarang turun dari salib itu, baru kami mau percaya kepada-Nya.

43. Ia percaya kepada Allah, dan berkata bahwa Ia Anak Allah. Nah, mari kita lihat apakah Allah mau menyelamatkan Dia sekarang.”

44. Penyamun-penyamun yang disalibkan dengan Dia itu pun malah menghina Dia juga seperti itu.

45. Pada tengah hari, selama tiga jam, seluruh negeri itu menjadi gelap.

46. Pukul tiga sore, Yesus berteriak dengan suara keras, “Eli, Eli, lama sabakhtani?” yang berarti, “Ya Allah-Ku, ya Allah-Ku, mengapakah Engkau meninggalkan Aku?”

Membaca bab lengkap Matius 27