Perjanjian Lama

Perjanjian Baru

Matius 25:17-27 Alkitab dalam Bahasa Indonesia Masa Kini (BIMK)

17. Begitu juga pelayan yang menerima dua ribu uang emas itu mendapat untung dua ribu lagi.

18. Tetapi pelayan yang menerima seribu uang emas itu pergi menggali lubang di tanah, lalu menyembunyikan uang tuannya di situ.

19. Lama sekali sesudah itu, tuan dari pelayan-pelayan itu pulang, dan mulai mengadakan perhitungan dengan mereka.

20. Pelayan yang menerima lima ribu uang emas itu datang, dan menyerahkan sepuluh ribu. ‘Tuan,’ katanya, ‘Tuan menyerahkan lima ribu uang emas kepada saya. Lihatlah, saya berhasil mendapat keuntungan lima ribu lagi.’

21. ‘Bagus,’ kata tuan itu, ‘engkau adalah pelayan yang baik dan setia. Karena engkau dapat dipercayai dengan yang sedikit, saya akan mempercayakan yang banyak kepadamu. Masuklah dan ikutlah bersenang-senang dengan saya!’

22. Lalu pelayan yang menerima dua ribu uang emas itu datang, dan berkata, ‘Tuan, Tuan sudah menyerahkan dua ribu uang emas kepada saya. Lihatlah, saya berhasil mendapat keuntungan dua ribu lagi.’

23. ‘Bagus,’ kata tuan itu, ‘engkau pelayan yang baik dan setia. Karena engkau dapat dipercayai dengan yang sedikit, saya akan mempercayakan yang banyak kepadamu. Masuklah dan ikutlah bersenang-senang dengan saya!’

24. Kemudian pelayan yang menerima seribu uang emas itu datang, dan berkata, ‘Tuan, saya tahu Tuan seorang yang keras. Tuan memetik buah di tempat Tuan tidak menanam, dan memungut hasil di tempat Tuan tidak menabur benih.

25. Saya takut, jadi saya pergi menyembunyikan uang Tuan di dalam tanah. Inilah uang Tuan.’

26. ‘Engkau pelayan yang jahat dan malas!’ kata tuan itu. ‘Bukankah engkau sudah tahu bahwa saya memetik buah di tempat saya tidak menanam, dan memungut hasil di tempat saya tidak menabur benih?

27. Kalau begitu, seharusnya engkau menyimpan uang saya itu di bank, supaya pada waktu saya pulang, saya dapat menerima kembali uang saya itu dengan bunganya.

Membaca bab lengkap Matius 25