Perjanjian Lama

Perjanjian Baru

Matius 23:14-23 Alkitab dalam Bahasa Indonesia Masa Kini (BIMK)

14. Celakalah kalian guru-guru agama dan orang-orang Farisi: Kalian tukang berpura-pura. Kalian menipu janda-janda dan merampas rumahnya dan untuk menutupi kejahatan itu kalian berdoa panjang-panjang. Itu sebabnya hukuman kalian nanti berat!]

15. Celakalah kalian guru-guru agama dan orang-orang Farisi! Kalian tukang berpura-pura! Kalian pergi jauh-jauh menyeberang lautan, dan menjelajahi daratan hanya untuk membuat satu orang masuk agamamu. Dan sesudah orang itu masuk agamamu, kalian membuat dia calon neraka yang dua kali lebih jahat daripada kalian sendiri!

16. Celakalah kalian pemimpin-pemimpin yang buta! Kalian mengajarkan ini, ‘Kalau orang bersumpah demi Rumah Tuhan, orang itu tidak terikat pada sumpahnya; tetapi kalau ia bersumpah demi emas di dalam Rumah Tuhan, ia terikat pada sumpahnya itu.’

17. Kalian orang-orang bodoh yang buta! Mana yang lebih penting: emasnya, atau Rumah Tuhan yang menjadikan emas itu suci?

18. Kalian mengajarkan ini juga, ‘Kalau seorang bersumpah demi mezbah, orang itu tidak terikat oleh sumpahnya; tetapi kalau ia bersumpah demi persembahan di atas mezbah itu, ia terikat oleh sumpahnya itu.’

19. Alangkah butanya kalian! Mana yang lebih penting? Persembahannya atau mezbah yang menjadikan persembahan itu suci?

20. Sebab itu, kalau seorang bersumpah demi mezbah, itu berarti ia bersumpah demi mezbah, dan demi semua persembahan yang ada di atasnya.

21. Dan kalau seorang bersumpah demi Rumah Tuhan, itu berarti ia bersumpah demi Rumah Tuhan itu, dan demi Allah yang tinggal di situ.

22. Dan kalau seorang bersumpah demi surga, itu berarti ia bersumpah demi takhta Tuhan, dan demi Allah yang duduk di takhta itu.

23. Celakalah kalian guru-guru agama dan orang-orang Farisi! Kalian tukang berpura-pura. Rempah-rempah seperti selasih, adas manis, dan jintan pun, kalian beri sepersepuluhnya kepada Tuhan. Padahal hal-hal yang terpenting dalam hukum-hukum agama, seperti misalnya: Keadilan, belas kasihan, dan kesetiaan, tidak kalian hiraukan. Padahal itulah yang seharusnya kalian lakukan, tanpa melalaikan yang lain-lainnya juga.

Membaca bab lengkap Matius 23