Perjanjian Lama

Perjanjian Baru

Matius 19:13-25 Alkitab dalam Bahasa Indonesia Masa Kini (BIMK)

13. Ada orang-orang membawa anak-anak kepada Yesus supaya Ia meletakkan tangan-Nya ke atas kepala mereka dan mendoakan mereka. Tetapi pengikut-pengikut Yesus memarahi orang-orang itu.

14. Maka Yesus berkata kepada pengikut-pengikut-Nya, “Biarkan anak-anak itu datang kepada-Ku! Jangan melarang mereka, sebab orang-orang seperti inilah yang menjadi anggota umat Allah.”

15. Lalu Yesus meletakkan tangan-Nya di atas kepala anak-anak itu dan memberkati mereka. Kemudian Ia pergi dari situ.

16. Pada suatu hari seorang laki-laki datang kepada Yesus. “Pak Guru,” katanya, “perbuatan baik apa yang harus kulakukan supaya dapat menerima hidup sejati dan kekal?”

17. Yesus menjawab, “Mengapa engkau bertanya kepada-Ku mengenai apa yang baik? Hanya ada Satu yang baik. Kalau engkau ingin hidup, engkau harus taat kepada perintah-perintah Allah.”

18. “Perintah yang mana itu?” tanya orang itu.Yesus menjawab, “Jangan membunuh, jangan berzinah, jangan mencuri, jangan bersaksi dusta,

19. hormatilah ayah dan ibumu; dan kasihilah sesamamu manusia seperti engkau mengasihi dirimu sendiri.”

20. “Semua perintah itu sudah kuturuti,” jawab orang muda itu. “Apa lagi yang perlu?”

21. Yesus berkata kepadanya, “Kalau engkau ingin menjadi sempurna, pergilah jual semua milikmu. Berikanlah uangnya kepada orang miskin, dan engkau akan mendapat harta di surga. Sesudah itu, datanglah mengikuti Aku!”

22. Mendengar kata-kata itu, orang muda itu pergi dengan susah hati sebab ia kaya sekali.

23. Lalu Yesus berkata kepada pengikut-pengikut-Nya, “Aku berkata kepadamu, sukar sekali untuk orang kaya menjadi anggota umat Allah.

24. Dan ini lagi yang mau Kukatakan kepadamu; lebih mudah seekor unta masuk lubang jarum, daripada seorang kaya masuk Dunia Baru Allah.”

25. Ketika pengikut-pengikut-Nya mendengar perkataan Yesus itu, mereka heran. “Kalau begitu,” kata mereka, “siapa yang bisa selamat?”

Membaca bab lengkap Matius 19