Perjanjian Lama

Perjanjian Baru

Matius 16:4-16 Alkitab dalam Bahasa Indonesia Masa Kini (BIMK)

4. “Alangkah jahatnya dan durhakanya orang-orang zaman ini. Kalian minta Aku membuat keajaiban. Kalian tidak akan diberi satu keajaiban pun kecuali keajaiban Nabi Yunus.”Setelah berkata begitu Yesus meninggalkan mereka, lalu pergi.

5. Waktu pengikut-pengikut Yesus sampai di seberang danau, baru ketahuan oleh mereka bahwa mereka lupa membawa roti.

6. Yesus berkata kepada mereka, “Berhati-hatilah terhadap ragi orang-orang Farisi dan Saduki.”

7. Mendengar kata-kata Yesus itu, pengikut-pengikut-Nya mulai berkata satu sama lain, “Ia berkata begitu karena kita tidak membawa roti.”

8. Yesus tahu apa yang mereka bicarakan. Jadi Ia berkata, “Mengapa kalian persoalkan tentang tidak punya roti? Kalian kurang percaya!

9. Masih belum mengertikah kalian? Apakah kalian tidak ingat akan lima roti yang Aku belah-belah untuk lima ribu orang? Berapa bakul kelebihan roti yang kalian kumpulkan?

10. Dan bagaimana pula dengan tujuh roti untuk empat ribu orang itu? Berapa bakul kelebihan makanan yang kalian kumpulkan?

11. Mengapa sampai kalian tidak mengerti bahwa Aku bukannya berbicara dengan kalian mengenai roti? Berhati-hatilah terhadap ragi orang-orang Farisi dan Saduki!”

12. Akhirnya pengikut-pengikut Yesus itu mengerti bahwa Yesus menyuruh mereka berhati-hati bukannya terhadap ragi yang dipakai untuk membuat roti, tetapi terhadap pengajaran-pengajaran orang-orang Farisi dan Saduki.

13. Yesus pergi ke daerah dekat kota Kaisarea Filipi. Di situ Ia bertanya kepada pengikut-pengikut-Nya, “Menurut kata orang, Anak Manusia itu siapa?”

14. Pengikut-pengikut-Nya menjawab, “Ada yang berkata Yohanes Pembaptis. Ada juga yang berkata Elia. Yang lain lagi berkata Yeremia, atau salah seorang nabi.”

15. “Tetapi menurut kalian sendiri, Aku ini siapa?” tanya Yesus kepada mereka.

16. Simon Petrus menjawab, “Bapak adalah Raja Penyelamat, Anak Allah Yang Hidup.”

Membaca bab lengkap Matius 16