Perjanjian Lama

Perjanjian Baru

Matius 11:6-21 Alkitab dalam Bahasa Indonesia Masa Kini (BIMK)

6. Berbahagialah orang yang tidak ada alasan untuk menolak Aku!”

7. Sesudah utusan-utusan Yohanes itu pergi, Yesus mulai berbicara kepada orang banyak tentang Yohanes, kata-Nya, “Kalian pergi ke padang gurun untuk melihat apa? Sehelai rumput yang ditiup anginkah?

8. Kalian pergi untuk melihat apa? Seorang yang berpakaian baguskah? Orang-orang yang berpakaian begitu tinggal di istana!

9. Jadi mengapa kalian pergi ke padang gurun? Untuk melihat seorang nabikah? Benar, malah lebih dari seorang nabi.

10. Sebab Yohanes itulah yang dimaksudkan dalam ayat Alkitab ini,‘Inilah utusan-Ku, kata Allah,Aku mengutus dia lebih dahulu daripada-Musupaya ia membuka jalan untuk-Mu.’

11. Ingatlah! Di dunia ini tidak pernah ada orang yang lebih besar daripada Yohanes Pembaptis. Namun demikian, orang yang terkecil di antara umat Allah lebih besar daripada Yohanes.

12. Sejak Yohanes mengabarkan beritanya sampai pada saat ini, umat Allah ditentang oleh orang-orang yang berusaha menguasainya dengan kekerasan.

13. Sampai kedatangan Yohanes, semua hukum Musa dan ajaran nabi-nabi bernubuat tentang hal-hal yang harus terjadi.

14. Dan kalau kalian mau percaya, Yohanes itulah Elia, yang kedatangannya sudah dinubuatkan.

15. Kalau punya telinga, dengarkan!

16. Dengan apa harus Aku bandingkan orang-orang zaman ini? Mereka seperti anak-anak yang duduk di pasar. Sekelompok berseru kepada yang lain,

17. ‘Kami memainkan lagu gembira untuk kalian, tetapi kalian tidak mau menari! Kami menyanyikan lagu perkabungan, dan kalian tidak mau menangis!’

18. Yohanes datang -- ia berpuasa dan tidak minum anggur; dan orang-orang berkata, ‘Ia kemasukan setan!’

19. Sekarang Anak Manusia, datang -- Ia makan dan minum; lalu orang-orang berkata, ‘Lihat orang itu! Rakus, pemabuk, kawan penagih pajak dan kawan orang berdosa.’ Meskipun begitu, kebijaksanaan Allah terbukti dari hasil-hasilnya.”

20. Lalu Yesus mulai mencela kota-kota, di mana Ia paling banyak membuat keajaiban. Sebab orang-orang di kota-kota itu tidak mau bertobat dari dosa-dosa mereka.

21. “Celaka kamu, Korazim! Dan celaka juga kamu, Betsaida! Seandainya keajaiban-keajaiban yang dibuat di tengah-tengahmu sudah dilakukan di Tirus dan Sidon, pasti orang-orang di sana sudah lama bertobat dari dosa-dosa mereka dan memakai pakaian berkabung serta menaruh abu ke atas kepala.

Membaca bab lengkap Matius 11