Perjanjian Lama

Perjanjian Baru

Markus 7:19-32 Alkitab dalam Bahasa Indonesia Masa Kini (BIMK)

19. Sebab yang masuk itu tidak lewat hati, tetapi lewat perut, dan kemudian keluar lagi.” Dengan kata-kata itu Yesus menyatakan bahwa semua makanan halal.

20. Lalu Yesus berkata lagi, “Yang keluar dari orang, itulah yang mengotorkan dia.

21. Sebab dari dalam, yaitu dari dalam hati, timbul pikiran-pikiran jahat yang menyebabkan orang berbuat cabul, mencuri, membunuh,

22. berzinah, menipu, memfitnah, serta melakukan segala sesuatu yang jahat, menjadi serakah, tidak sopan, iri hati, sombong, dan susah diajar.

23. Semua yang jahat itu timbul dari dalam, dan itulah yang menjadikan orang najis.”

24. Kemudian Yesus meninggalkan tempat itu, dan pergi ke daerah dekat kota Tirus. Ia masuk ke dalam sebuah rumah dan tidak mau bahwa orang tahu Ia berada di situ. Tetapi Ia tidak dapat menyembunyikan diri.

25. Seorang ibu, yang anak perempuannya kemasukan roh jahat, mendengar tentang Yesus. Ia datang kepada Yesus dan sujud di depan-Nya,

26. sambil mohon supaya Yesus mengusir roh jahat dari anak itu. Wanita itu bukan orang Yahudi, lahir di daerah Fenisia di Siria.

27. Yesus berkata kepadanya, “Anak-anak harus diberi makan terlebih dahulu. Tidak baik mengambil makanan anak-anak untuk dilemparkan kepada anjing.”

28. “Tuan,” jawab wanita itu, “anjing-anjing di bawah meja pun makan sisa-sisa yang dijatuhkan anak-anak!”

29. Lalu Yesus berkata kepadanya, “Karena jawabanmu itu, pulanglah; roh jahat sudah keluar dari anakmu!”

30. Ibu itu pulang. Di rumah, ia mendapati anaknya sedang berbaring di tempat tidur, dan roh jahat benar-benar sudah keluar dari anak itu.

31. Kemudian Yesus meninggalkan daerah Tirus, dan meneruskan perjalanan-Nya melalui Sidon ke Danau Galilea. Ia mengambil jalan lewat daerah Sepuluh Kota.

32. Di situ orang membawa kepada-Nya seorang yang bisu tuli. Mereka minta Yesus meletakkan tangan-Nya ke atas orang itu.

Membaca bab lengkap Markus 7