Perjanjian Lama

Perjanjian Baru

Markus 3:10-29 Alkitab dalam Bahasa Indonesia Masa Kini (BIMK)

10. Ia menyembuhkan begitu banyak orang, sehingga semua orang sakit berdesak-desakan berusaha mendekati-Nya agar dapat menjamah Dia.

11. Dan orang-orang yang kemasukan roh jahat, setiap kali melihat Dia, terus saja sujud di hadapan-Nya dan berteriak, “Engkaulah Anak Allah!”

12. Tetapi Yesus melarang keras roh-roh jahat itu memberitahukan siapa Dia.

13. Kemudian Yesus naik ke sebuah bukit, dan memanggil orang-orang yang dikehendaki-Nya. Orang-orang itu datang,

14. lalu Ia memilih dari antara mereka dua belas orang. Kata-Nya, “Aku memilih kalian, supaya kalian menyertai Aku, supaya Kuutus kalian untuk menyebarkan Kabar Baik dari Allah,

15. dan kalian akan mendapat kuasa untuk mengusir roh-roh jahat.”

16. Inilah nama kedua belas orang itu: Simon (yang disebut-Nya juga Petrus),

17. Yakobus dan Yohanes saudaranya, yaitu anak-anak Zebedeus (mereka ini diberi-Nya nama Boanerges artinya “anak guntur”),

18. Andreas, Filipus, Bartolomeus, Matius, Tomas, Yakobus anak Alfeus, Tadeus, Simon si Patriot,

19. dan Yudas Iskariot yang mengkhianati Yesus.

20. Kemudian Yesus pulang ke rumah. Tetapi orang banyak datang lagi berkumpul, sampai Yesus dan pengikut-pengikut-Nya tidak sempat makan.

21. Orang-orang berkata, “Dia sudah gila!” Dan ketika keluarga-Nya mendengar hal itu, mereka pergi untuk mengambil Dia.

22. Guru-guru agama yang datang dari Yerusalem berkata, “Ia kemasukan Beelzebul! Kepala roh-roh jahat itulah yang memberikan kuasa kepada-Nya untuk mengusir roh jahat.”

23. Maka Yesus memanggil orang banyak itu, dan menceritakan kepada mereka beberapa perumpamaan. “Bagaimana mungkin roh jahat mengusir roh jahat,” kata Yesus.

24. “Kalau suatu negara terpecah dalam golongan-golongan yang saling bermusuhan, negara itu tidak akan bertahan.

25. Dan kalau dalam satu keluarga tidak ada persatuan dan anggota-anggotanya saling bermusuhan, keluarga itu akan hancur.

26. Kalau di dalam kerajaan Iblis terjadi perpecahan dan permusuhan, kerajaan itu tidak tahan lama dan pasti akan lenyap.

27. Tidak seorang pun dapat masuk ke dalam rumah seorang yang kuat dan merampas hartanya kalau ia tidak terlebih dahulu mengikat orang kuat itu. Sesudah itu, baru ia dapat merampas hartanya.

28. Ketahuilah! Apabila orang berbuat dosa dan mengucap penghinaan, ia dapat diampuni.

29. Tetapi apabila ia menghina Roh Allah, ia tidak dapat diampuni! Sebab penghinaan itu adalah dosa yang kekal.” (

Membaca bab lengkap Markus 3