Perjanjian Lama

Perjanjian Baru

Markus 1:24-38 Alkitab dalam Bahasa Indonesia Masa Kini (BIMK)

24. “Hai Yesus, orang Nazaret, Engkau mau buat apa dengan kami? Engkau datang untuk membinasakan kami? Saya tahu siapa Engkau: Engkaulah utusan yang suci dari Allah!”

25. “Diam!” bentak Yesus kepada roh itu, “keluarlah dari orang ini!”

26. Maka roh jahat itu menggoncang-goncangkan orang itu keras-keras, kemudian keluar dari orang itu sambil berteriak.

27. Semua orang heran sekali, sehingga mereka berkata satu sama lain, “Wah, apa ini? Suatu pengajaran yang baru! Dengan wibawa dan kuasa Ia memerintahkan roh-roh jahat keluar, dan mereka taat kepada-Nya!”

28. Maka berita tentang Yesus tersebar dengan cepat ke seluruh daerah Galilea.

29. Yesus dan pengikut-pengikut-Nya meninggalkan rumah ibadat itu, dan pergi ke rumah Simon dan Andreas. Yakobus dan Yohanes pergi juga bersama mereka.

30. Ibu mertua Simon sedang sakit demam di tempat tidur. Jadi waktu Yesus dan pengikut-pengikut-Nya masuk ke rumah itu, Yesus diberitahukan tentang hal itu.

31. Maka Yesus pergi kepada ibu mertua Simon, dan memegang tangannya, lalu menolong dia bangun. Demamnya hilang, dan ia pun mulai melayani mereka.

32. Petang harinya, sesudah matahari terbenam, orang-orang membawa kepada Yesus semua orang yang sakit dan yang kemasukan roh jahat.

33. Seluruh penduduk kota itu berkerumun di depan rumah itu.

34. Lalu Yesus menyembuhkan banyak orang yang menderita bermacam-macam penyakit, dan mengusir juga banyak roh jahat. Ia tidak mengizinkan roh-roh jahat itu berbicara, sebab mereka tahu siapa Dia.

35. Keesokan harinya, waktu masih subuh, Yesus bangun lalu meninggalkan rumah. Ia pergi ke tempat yang sunyi di luar kota, dan berdoa di sana.

36. Tetapi Simon dan teman-temannya pergi mencari Dia.

37. Dan setelah mereka menemukan-Nya, mereka berkata, “Semua orang sedang mencari Bapak.”

38. Tetapi Yesus menjawab, “Mari kita meneruskan perjalanan kita ke kota-kota lain di sekitar sini. Aku harus berkhotbah di sana juga, sebab itulah maksudnya Aku kemari.”

Membaca bab lengkap Markus 1