Perjanjian Lama

Perjanjian Baru

Lukas 7:29-42 Alkitab dalam Bahasa Indonesia Masa Kini (BIMK)

29. Semua orang -- termasuk penagih-penagih pajak -- mendengar Yesus mengatakan hal itu; merekalah orang-orang yang sudah mentaati tuntutan-tuntutan Allah dan mau dibaptis oleh Yohanes.

30. Tetapi orang-orang Farisi dan guru-guru agama tidak mau menerima rencana Allah untuk diri mereka. Mereka tidak mau dibaptis oleh Yohanes.

31. Lalu Yesus berbicara lagi, kata-Nya, “Dengan apa harus Aku bandingkan orang-orang zaman ini? Seperti apakah mereka?

32. Mereka seperti anak-anak yang duduk di pasar; sekelompok berseru kepada yang lain, ‘Kami memainkan lagu gembira untuk kalian, tetapi kalian tidak mau menari! Kami menyanyikan lagu perkabungan, dan kalian tidak menangis!’

33. Yohanes Pembaptis datang -- ia berpuasa dan tidak minum anggur -- dan kalian berkata, ‘Ia kemasukan setan!’

34. Anak Manusia datang -- Ia makan dan minum -- lalu kalian berkata, ‘Lihat orang itu! Rakus, pemabuk, kawan penagih pajak dan kawan orang berdosa.’

35. Meskipun begitu, kebijaksanaan Allah terbukti dari semua orang yang menerimanya.”

36. Seorang Farisi, bernama Simon, mengundang Yesus makan. Yesus pergi ke rumahnya dan duduk makan.

37. Di kota itu ada pula seorang wanita yang hidup dalam dosa. Waktu ia mendengar bahwa Yesus sedang makan di rumah orang Farisi itu, ia datang dengan membawa sebuah botol pualam berisi minyak wangi.

38. Ia berdiri di belakang Yesus dekat kaki-Nya dan menangis sambil membasahi kaki Yesus dengan air matanya. Kemudian kaki Yesus dikeringkannya dengan rambutnya lalu diciumnya dan dituangi minyak wangi.

39. Ketika orang Farisi yang mengundang Yesus melihat hal itu, ia berkata dalam hati, “Seandainya orang ini nabi, tentu Ia tahu siapa wanita itu yang menyentuh Dia, dan bahwa wanita itu hidup dalam dosa!”

40. Lalu Yesus berkata kepada Simon, “Simon, ada sesuatu yang mau Kukatakan kepadamu.”“Ya, Pak Guru,” jawab Simon, “katakan saja.”

41. Yesus berkata, “Ada dua orang yang berutang kepada orang yang meminjamkan uang. Yang seorang berutang lima ratus uang perak, dan yang seorang lagi lima puluh uang perak.

42. Kedua-duanya tidak dapat melunasi utang itu, maka utang mereka dihapuskannya. Nah, siapa di antara kedua orang itu akan lebih mengasihi orang yang meminjamkan uang itu?”

Membaca bab lengkap Lukas 7