Perjanjian Lama

Perjanjian Baru

Lukas 23:41-53 Alkitab dalam Bahasa Indonesia Masa Kini (BIMK)

41. Hanya hukuman kita berdua memang setimpal dengan perbuatan kita. Tetapi Dia sama sekali tidak bersalah!”

42. Lalu ia berkata, “Yesus, ingatlah saya, kalau Engkau datang sebagai Raja!”

43. “Percayalah,” kata Yesus kepadanya, “hari ini engkau akan bersama Aku di Firdaus.”

44. Kira-kira pukul dua belas tengah hari, matahari tidak bersinar, dan seluruh negeri itu menjadi gelap sekali sampai pukul tiga sore.

45. Gorden yang tergantung di dalam Rumah Tuhan, sobek menjadi dua.

46. Lalu Yesus berteriak dengan suara keras, “Bapa! Ke dalam tangan-Mu Kuserahkan diri-Ku!” Setelah berkata begitu, Ia pun meninggal.

47. Ketika perwira pasukan melihat apa yang sudah terjadi, ia memuji Allah. Lalu ia berkata, “Sungguh, Dia tidak bersalah!”

48. Orang banyak yang datang di situ untuk menonton, melihat apa yang terjadi. Mereka semua pulang dengan hati yang sangat menyesal.

49. Dan semua kenalan Yesus, termasuk wanita-wanita yang mengikuti Dia dari Galilea, berdiri dari jauh dan melihat semuanya itu.

50-51. Ada seorang bernama Yusuf, yang berasal dari kota Arimatea di negeri Yudea. Ia seorang baik yang dihormati orang, dan yang sedang menantikan masanya Allah mulai memerintah sebagai Raja. Meskipun ia anggota Mahkamah Agama, ia tidak setuju dengan keputusan dan tindakan mahkamah itu.

52. Yusuf ini pergi menghadap Pilatus dan minta supaya jenazah Yesus diberikan kepadanya.

53. Kemudian ia menurunkan jenazah Yesus dari kayu salib, lalu membungkusnya dengan kain kafan dari linen. Sesudah itu ia meletakkannya di dalam kuburan yang dibuat di dalam bukit batu -- kuburan itu belum pernah dipakai.

Membaca bab lengkap Lukas 23