Perjanjian Lama

Perjanjian Baru

Lukas 22:42-57 Alkitab dalam Bahasa Indonesia Masa Kini (BIMK)

42. “Bapa,” kata-Nya, “kalau boleh, jauhkanlah daripada-Ku penderitaan yang harus Kualami ini. Tetapi jangan menurut kemauan-Ku, melainkan menurut kemauan Bapa saja.” [

43. Seorang malaikat datang kepada-Nya dan menguatkan-Nya.

44. Yesus sangat menderita secara batin sehingga Ia makin sungguh-sungguh berdoa. Keringat-Nya seperti darah menetes ke tanah.]

45. Selesai berdoa, Yesus kembali lagi kepada pengikut-pengikut-Nya. Ia menemukan mereka sedang tidur karena sangat sedih.

46. Lalu Ia berkata kepada mereka, “Mengapa kalian tidur? Bangunlah dan berdoalah supaya kalian tidak terkena cobaan.”

47. Sementara Yesus masih berbicara, datanglah serombongan orang. Mereka dipimpin oleh Yudas, salah seorang pengikut Yesus. Kemudian Yudas pergi kepada Yesus lalu mencium-Nya.

48. Tetapi Yesus berkata kepadanya, “Yudas, apakah dengan ciuman itu engkau mau mengkhianati Anak Manusia?”

49. Ketika pengikut-pengikut Yesus yang ada di situ melihat apa yang akan terjadi, mereka berkata, “Tuhan, kami serang saja dengan pedang!”

50. Lalu salah seorang dari mereka memarang hamba imam agung dengan pedang sehingga putus telinga kanannya.

51. Tetapi Yesus berkata, “Sudahlah!” Lalu Ia menjamah telinga orang itu dan menyembuhkannya.

52. Kemudian Yesus berkata kepada imam-imam kepala dan perwira-perwira pengawal Rumah Tuhan, serta pemimpin-pemimpin Yahudi yang datang ke situ untuk menangkap Dia, “Apakah Aku ini penjahat, sampai kalian datang dengan pedang dan pentungan untuk menangkap Aku?

53. Setiap hari Aku berada dengan kalian di Rumah Tuhan, kalian tidak menangkap Aku. Tetapi inilah saatnya kalian bertindak, saat kuasa kegelapan memegang peranan.”

54. Mereka menangkap Yesus dan membawa-Nya ke rumah imam agung. Petrus mengikuti dari jauh.

55. Di tengah-tengah halaman itu api unggun sudah dinyalakan dan Petrus pergi duduk bersama dengan orang-orang yang duduk di sekelilingnya.

56. Salah seorang pelayan wanita melihat Petrus duduk di pinggir api unggun itu; lalu pelayan wanita itu memperhatikan Petrus, kemudian berkata, “Orang ini juga tadi ada bersama-sama Yesus!”

57. Tetapi Petrus menyangkal. Ia berkata, “Saya sama sekali tidak mengenal orang itu!”

Membaca bab lengkap Lukas 22