Perjanjian Lama

Perjanjian Baru

Lukas 19:38-48 Alkitab dalam Bahasa Indonesia Masa Kini (BIMK)

38. Mereka berseru, “Diberkatilah Raja yang datang atas nama Tuhan! Sejahtera di surga, dan terpujilah Allah!”

39. Beberapa orang Farisi dari antara orang banyak itu berkata kepada Yesus, “Bapak Guru, suruhlah pengikut-pengikut Bapak diam.”

40. Yesus menjawab, “Percayalah! Kalau mereka diam, batu-batu ini akan berteriak.”

41. Ketika Yesus makin dekat dengan Yerusalem, dan melihat kota itu, Ia menangisinya.

42. Kata-Nya, “Kasihan, alangkah baiknya kalau hari ini engkau tahu apa yang dapat mendatangkan perdamaian! Tetapi sekarang engkau tidak dapat melihatnya.

43. Engkau akan mengalami suatu masa, di mana musuhmu membuat rintangan-rintangan di sekelilingmu; mereka akan mengepungmu dan mendesakmu dari segala sudut.

44. Mereka akan menghancurkan engkau bersama seluruh pendudukmu; dan tidak satu batu pun akan mereka biarkan tinggal tersusun pada tempatnya, sebab engkau tidak memperhatikan saat ketika Allah datang untuk menyelamatkan engkau!”

45. Yesus masuk ke Rumah Tuhan dan mulai mengusir pedagang-pedagang di situ.

46. “Di dalam Alkitab,” kata-Nya kepada mereka, “tertulis begini: Allah berkata, ‘Rumah-Ku akan menjadi rumah tempat berdoa.’ Tetapi kalian menjadikannya sarang penyamun!”

47. Setiap hari Yesus mengajar di dalam Rumah Tuhan. Imam-imam kepala, dan guru-guru agama, serta pemimpin-pemimpin Yahudi ingin membunuh Dia,

48. tetapi tidak menemukan jalan untuk melakukan hal itu, karena semua orang terus saja mendengarkan Dia, dan terpikat pada kata-kata-Nya.

Membaca bab lengkap Lukas 19