Perjanjian Lama

Perjanjian Baru

Lukas 18:1-7 Alkitab dalam Bahasa Indonesia Masa Kini (BIMK)

1. Setelah itu Yesus menceritakan sebuah perumpamaan untuk mengajar pengikut-pengikut-Nya supaya mereka selalu berdoa dan jangan berputus asa.

2. Yesus berkata, “Di sebuah kota ada seorang hakim yang tidak takut kepada Allah, dan tidak peduli kepada siapa pun juga.

3. Di kota itu ada pula seorang janda yang berkali-kali menghadap hakim itu meminta perkaranya dibela. ‘Tolonglah saya menghadapi lawan saya,’ kata janda itu.

4. Beberapa waktu lamanya hakim itu tidak mau menolong janda itu. Tetapi akhirnya hakim itu berpikir, ‘Meskipun saya tidak takut kepada Allah dan tidak peduli kepada siapa pun,

5. tetapi karena janda ini terus saja mengganggu saya, lebih baik saya membela perkaranya. Kalau tidak, ia akan terus-menerus datang dan menyusahkan saya.’ ”

6. Lalu Tuhan berkata, “Perhatikanlah apa yang dikatakan oleh hakim yang tidak adil itu!

7. Nah, apakah Allah tidak akan membela perkara umat-Nya sendiri yang berseru kepada-Nya siang dan malam? Apakah Ia akan mengulur-ulur waktu untuk menolong mereka?

Membaca bab lengkap Lukas 18