Perjanjian Lama

Perjanjian Baru

Lukas 13:6-22 Alkitab dalam Bahasa Indonesia Masa Kini (BIMK)

6. Setelah itu Yesus menceritakan juga perumpamaan ini, “Ada seseorang mempunyai pohon ara di kebun anggurnya. Suatu hari pergilah ia mencari buah pada pohon itu, tetapi tidak menemukan sebuah pun.

7. Jadi, ia berkata kepada tukang kebunnya, ‘Lihat, sudah tiga tahun saya datang mencari buah ara pada pohon ara ini, tetapi tidak menemukan sebuah pun. Tebanglah saja pohon itu! Ia hanya menghabiskan zat makanan dari tanah!’

8. Tetapi tukang kebun itu menjawab, ‘Biarkanlah ia tumbuh setahun ini lagi, Tuan. Saya akan mencangkuli tanah sekelilingnya dan menaruh pupuk.

9. Barangkali ia nanti berbuah tahun depan. Tetapi kalau tidak, bolehlah Tuan menyuruh menebangnya.’ ”

10. Pada suatu hari Sabat, Yesus mengajar di sebuah rumah ibadat.

11. Di situ ada wanita yang sudah delapan belas tahun sakit, karena ada roh jahat di dalam dirinya. Wanita itu bungkuk dan sama sekali tidak dapat berdiri tegak.

12. Ketika Yesus melihatnya, berserulah Ia kepadanya, “Ibu, engkau bebas dari penyakitmu!”

13. Lalu Yesus meletakkan tangan-Nya ke atas wanita itu, dan pada saat itu juga ia berdiri tegak lalu memuji Allah.

14. Kepala rumah ibadat itu marah, bahwa Yesus menyembuhkan orang pada hari Sabat, karena itu ia berkata kepada orang-orang, “Ada enam hari untuk bekerja; datanglah pada hari-hari itu untuk disembuhkan, jangan pada hari Sabat!”

15. Tuhan menjawab, “Munafik kalian ini! Pada hari Sabat semua orang melepaskan lembu atau keledainya dari kandang dan membawanya keluar untuk memberi minum kepadanya.

16. Nah, di sini sekarang ada seorang wanita keturunan Abraham, yang sudah delapan belas tahun lamanya terikat oleh Iblis. Apakah ia tidak boleh dilepaskan dari ikatannya itu pada hari Sabat?”

17. Jawaban Yesus itu membuat lawan-lawan Yesus malu sekali; tetapi semua orang-orang lainnya senang melihat segala yang ajaib yang dilakukan Yesus.

18. Yesus bertanya, “Apabila Allah memerintah, bagaimanakah keadaannya? Dengan apakah dapat Aku membandingkannya?

19. Keadaannya seperti perumpamaan berikut. Sebuah biji sawi diambil oleh seseorang lalu ditanam di kebunnya. Biji itu tumbuh lalu menjadi pohon, dan burung-burung membuat sarangnya di cabang-cabang pohon itu.”

20. Sekali lagi Yesus bertanya, “Kalau Allah memerintah, dengan apakah dapat Kubandingkan keadaannya?

21. Keadaannya seperti ragi yang diambil oleh seorang wanita lalu diaduk dengan empat puluh liter tepung, sampai berkembang semuanya.”

22. Dalam perjalanan ke Yerusalem, Yesus melalui kota-kota dan kampung-kampung sambil mengajar.

Membaca bab lengkap Lukas 13