Perjanjian Lama

Perjanjian Baru

Lukas 10:24-34 Alkitab dalam Bahasa Indonesia Masa Kini (BIMK)

24. Sebab ingat: Banyak nabi dan raja ingin melihat yang kalian lihat sekarang ini tetapi mereka tidak melihatnya. Mereka ingin mendengar yang kalian dengar sekarang ini, tetapi mereka tidak mendengarnya.”

25. Kemudian seorang guru agama tampil untuk menjebak Yesus. Ia bertanya, “Bapak Guru, saya harus melakukan apa supaya dapat menerima hidup sejati dan kekal?”

26. Yesus menjawab, “Apa yang tertulis dalam Alkitab? Bagaimana pendapatmu tentang hal itu?”

27. Orang itu menjawab, “ ‘Cintailah Tuhan Allahmu dengan sepenuh hatimu, dengan segenap jiwamu, dengan segala kekuatanmu, dan dengan seluruh akalmu,’ dan ‘Cintailah sesamamu seperti engkau mencintai dirimu sendiri.’ ”

28. “Jawabanmu itu benar,” kata Yesus. “Lakukanlah itu, maka engkau akan hidup.”

29. Tetapi guru agama itu mau membenarkan diri. Ia bertanya, “Siapa sesama saya itu?”

30. Yesus menjawab, “Ada seorang laki-laki turun dari Yerusalem ke Yerikho. Di tengah jalan ia diserang perampok, dirampas segala yang dimilikinya, dipukul setengah mati, lalu ditinggalkan tergeletak di jalan dengan luka parah.

31. Kebetulan seorang imam berjalan juga di jalan itu. Ketika dilihatnya orang itu, ia menyingkir ke seberang jalan, lalu berjalan terus.

32. Begitu juga dengan seorang Lewi yang berjalan di situ; ketika dilihatnya orang itu, ia mendekatinya untuk mengamatinya. Tetapi ia pun menyingkir ke seberang jalan, lalu berjalan terus.

33. Tetapi kemudian seorang Samaria yang sedang bepergian, lewat juga di situ. Ketika dilihatnya orang itu, sangat terharu hatinya karena kasihan.

34. Maka didekatinya orang itu lalu membersihkan luka-lukanya dengan anggur dan mengobatinya dengan minyak, kemudian membalut luka-luka itu. Sesudah itu, ia menaikkan orang itu ke atas keledainya sendiri, lalu membawanya ke sebuah losmen dan merawatnya.

Membaca bab lengkap Lukas 10