Perjanjian Lama

Perjanjian Baru

Kisah Para Rasul 8:18-29 Alkitab dalam Bahasa Indonesia Masa Kini (BIMK)

18. Simon melihat bahwa karena tangan rasul-rasul diletakkan ke atas orang-orang itu, Roh Allah diberi kepada mereka. Karena itu Simon membawa uang kepada Petrus dan Yohanes,

19. lalu berkata, “Berilah kepada saya kuasa itu juga supaya kalau tangan saya diletakkan pada siapa saja, orang itu akan menerima Roh Allah.”

20. Tetapi Petrus menjawab, “Celakalah kau dan uangmu! Kaukira pemberian Allah dapat dibeli dengan uang?

21. Engkau tidak punya hak untuk ikut di dalam pekerjaan kami, sebab hatimu tidak benar terhadap Allah.

22. Sebab itu tinggalkanlah maksudmu yang jahat itu, dan mintalah kepada Tuhan supaya Ia mengampuni pikiranmu yang jahat itu!

23. Sebab saya tahu engkau penuh dengan iri hati dan diperbudak oleh kejahatan.”

24. Lalu Simon berkata kepada Petrus dan Yohanes, “Tolonglah minta kepada Tuhan supaya tidak satu pun dari yang saudara-saudara katakan itu terjadi padaku.”

25. Setelah mereka memberikan kesaksian dan memberitakan perkataan Tuhan, Petrus dan Yohanes kembali ke Yerusalem. Dan di perjalanan, mereka memberitakan Kabar Baik itu di banyak kampung-kampung Samaria.

26. Seorang malaikat Tuhan berkata kepada Filipus, “Ayo berangkat! Pergilah ke arah selatan ke jalan yang menghubungkan Yerusalem dengan Gaza.” Jalan itu sepi.

27-28. Maka Filipus pun berangkatlah. Pada waktu itu ada seorang pegawai istana Etiopia yang sedang dalam perjalanan pulang ke negerinya. Orang itu seorang pegawai tinggi yang bertanggung jawab atas semua kekayaan Kandake, ratu negeri Etiopia. Orang itu telah pergi ke Yerusalem untuk berbakti kepada Allah dan sekarang sedang kembali dengan keretanya. Sementara duduk di dalam kendaraannya itu ia membaca Buku Nabi Yesaya.

29. Roh Allah berkata kepada Filipus, “Pergilah mendekati kendaraan itu.”

Membaca bab lengkap Kisah Para Rasul 8