Perjanjian Lama

Perjanjian Baru

Kisah Para Rasul 22:18-27 Alkitab dalam Bahasa Indonesia Masa Kini (BIMK)

18. Saya melihat Tuhan; Ia berkata kepada saya, ‘Cepat tinggalkan Yerusalem, sebab orang-orang di sini tidak akan menerima kesaksianmu tentang Aku.’

19. Saya berkata, ‘Tuhan, mereka tahu betul bahwa saya sudah memasuki rumah-rumah ibadat untuk menangkap mereka dan memukul orang-orang yang percaya kepada-Mu.

20. Begitu juga ketika saksi-Mu Stefanus dibunuh mati, saya sendiri berada di situ dan menyetujui pembunuhan itu. Malah sayalah yang menunggui pakaian orang-orang yang membunuh dia.’

21. Tetapi Tuhan berkata lagi kepada saya, ‘Pergilah saja, sebab Aku akan menyuruh engkau pergi ke tempat yang jauh kepada orang-orang bukan Yahudi.’ ”

22. Orang-orang masih terus mendengarkan Paulus berbicara, tetapi pada kalimat yang terakhir itu mereka berteriak sekeras-kerasnya, “Bunuh saja orang yang seperti itu. Ia tidak patut hidup!”

23. Sambil berteriak, mereka mengebas jubah mereka, dan mengepulkan debu ke udara.

24. Maka komandan pasukan Roma itu menyuruh Paulus dibawa ke markas supaya ia diperiksa di situ dengan kekerasan untuk mengetahui apa sebab orang-orang Yahudi berteriak begitu terhadap dia.

25. Tetapi waktu Paulus sudah diikat untuk dicambuk, Paulus berkata kepada perwira yang berdiri di situ, “Apakah diperbolehkan mencambuk seorang warga kerajaan Roma sebelum ia diadili?”

26. Mendengar itu, perwira itu pergi kepada komandan pasukan dan berkata, “Apa ini yang akan Bapak lakukan? Orang ini warga negara Roma!”

27. Maka komandan itu pergi kepada Paulus dan bertanya, “Coba beritahukan, apakah engkau warga negara Roma!”“Ya,” kata Paulus, “saya warga negara Roma.”

Membaca bab lengkap Kisah Para Rasul 22