Perjanjian Lama

Perjanjian Baru

Kisah Para Rasul 22:1-12 Alkitab dalam Bahasa Indonesia Masa Kini (BIMK)

1. “Bapak-bapak dan Saudara-saudara sekalian! Saya akan mengemukakan pembelaan saya kepadamu. Coba dengarkan!”

2. Ketika mereka mendengar Paulus berbicara dalam bahasa Ibrani, mereka menjadi lebih tenang lagi. Maka Paulus meneruskan keterangannya.

3. “Saya orang Yahudi,” kata Paulus, “saya lahir di Tarsus di negeri Kilikia, tetapi saya dibesarkan di sini di Yerusalem dan dididik dengan cermat oleh guru besar Gamaliel dalam hukum yang diberikan Musa kepada nenek moyang kita. Sama seperti Saudara-saudara sekalian di sini hari ini, saya pun sangat giat untuk Allah.

4. Saya menganiaya sampai mati pengikut-pengikut ajaran baru itu. Mereka semua, baik laki-laki maupun perempuan, saya tangkap dan masukkan ke dalam penjara.

5. Imam agung sendiri dan seluruh Mahkamah Agama dapat memberi kesaksian bahwa saya tidak berbohong. Sebab mereka itulah yang sudah memberikan kepada saya surat pengantar yang ditujukan kepada orang-orang Yahudi di Damsyik. Dengan surat itu saya boleh menangkap di sana orang-orang yang percaya kepada ajaran itu, dan membawa mereka ke Yerusalem untuk dihukum.”

6. “Waktu saya sedang dalam perjalanan dan hampir sampai di Damsyik, waktu tengah hari, suatu cahaya yang terang sekali tiba-tiba memancar dari langit di sekeliling saya.

7. Saya rebah ke tanah lalu saya mendengar suatu suara berkata kepada saya, ‘Saulus, Saulus! Mengapa engkau menganiaya Aku?’

8. Lalu saya bertanya, ‘Siapakah Engkau, Tuan?’ ‘Akulah Yesus orang Nazaret itu yang kauaniaya,’ jawab-Nya.

9. Orang-orang yang ada di situ bersama-sama saya melihat cahaya itu, tetapi mereka tidak mendengar suara yang berbicara kepada saya.

10. Lalu saya bertanya pula, ‘Saya harus berbuat apa, Tuhan?’ Tuhan menjawab, ‘Bangunlah dan masuk ke Damsyik. Di sana nanti engkau akan diberitahu mengenai semua yang Allah mau engkau lakukan.’

11. Saya menjadi buta karena cahaya yang menyilaukan itu. Jadi kawan-kawan saya menuntun saya masuk ke Damsyik.

12. Di situ ada seorang bernama Ananias. Ia seorang yang saleh dan taat menjalankan hukum Musa. Semua orang Yahudi yang tinggal di Damsyik sangat menghormati dia.

Membaca bab lengkap Kisah Para Rasul 22