Perjanjian Lama

Perjanjian Baru

Kisah Para Rasul 18:14-26 Alkitab dalam Bahasa Indonesia Masa Kini (BIMK)

14. Begitu Paulus mau menjawab, Galio sudah berkata kepada orang-orang Yahudi, “Hai orang-orang Yahudi! Kalau yang diadukan ini suatu pelanggaran atau suatu kejahatan, memang sepatutnya saya sabar mendengar pengaduanmu ini.

15. Tetapi ini adalah pertengkaran mengenai kata-kata dan nama-nama serta hukum-hukummu sendiri! Jadi kalian yang harus menyelesaikannya. Saya berkeberatan mengadili hal-hal semacam ini!”

16. Lalu Galio mengusir mereka ke luar.

17. Maka mereka menangkap Sostenes, kepala rumah ibadat itu, dan memukul dia di depan meja pengadilan. Tetapi Galio sama sekali tidak peduli akan hal itu.

18. Sesudah itu Paulus masih tinggal lama di Korintus. Kemudian ia mengucapkan selamat tinggal kepada orang-orang percaya di situ, lalu berlayar dengan Priskila dan Akwila ke Siria. Di Kengkrea, Paulus mencukur rambutnya yang sudah dibiarkannya menjadi panjang karena kaulnya kepada Tuhan.

19. Ketika sampai di Efesus, Paulus meninggalkan Priskila dan Akwila, lalu masuk ke rumah ibadat dan bertukarpikiran dengan orang-orang Yahudi di situ.

20. Mereka minta supaya ia tinggal lebih lama dengan mereka, tetapi ia tidak mau.

21. Meskipun begitu, pada waktu akan berangkat, ia berkata, “Kalau Allah mengizinkan, saya akan kembali lagi ke sini.” Sesudah berkata begitu, ia bertolak dari Efesus.

22. Setelah turun di Kaisarea, ia pergi ke Yerusalem untuk memberi salam kepada jemaat di situ, lalu terus ke Antiokhia.

23. Sesudah tinggal di situ beberapa lama, ia berangkat lagi mengunjungi daerah Galatia dan Frigia untuk menguatkan iman orang-orang percaya.

24. Sementara itu, datanglah ke Efesus seorang Yahudi kelahiran Aleksandria, namanya Apolos. Ia pandai berbicara dan sangat faham tentang isi Alkitab,

25. serta sudah dididik untuk mengenal ajaran tentang Yesus. Maka dengan semangat yang berkobar-kobar ia mengajar dengan teliti mengenai Yesus, meskipun baru baptisan Yohanes saja yang dikenalnya.

26. Dengan berani Apolos mulai berbicara di rumah ibadat dan pada waktu Priskila dan Akwila mendengar pengajarannya, mereka membawa dia ke rumah. Di sana mereka menerangkan kepadanya dengan lebih tepat lagi mengenai rencana Allah untuk menyelamatkan manusia melalui Yesus.

Membaca bab lengkap Kisah Para Rasul 18