Perjanjian Lama

Perjanjian Baru

Kisah Para Rasul 17:15-23 Alkitab dalam Bahasa Indonesia Masa Kini (BIMK)

15. Setelah mengantar Paulus sampai ke Atena, saudara-saudara itu kembali ke Berea dengan membawa pesan dari Paulus supaya Silas dan Timotius menyusul dia secepat mungkin.

16. Sementara Paulus menunggu Silas dan Timotius di Atena, hatinya sedih melihat kota itu penuh dengan berhala-berhala.

17. Oleh sebab itu di rumah ibadat, Paulus bertukarpikiran dengan orang-orang Yahudi dan orang-orang lainnya yang menyembah Allah di situ. Begitu juga di pasar setiap hari ia bertukarpikiran dengan setiap orang yang berada di situ.

18. Guru-guru aliran Epikuros dan aliran Stoa berdebat juga dengan dia. Beberapa dari mereka berkata, “Orang ini tahu apa? Pengetahuannya hanya sedikit, tetapi ia banyak mulut!” Beberapa yang lainnya berkata, “Rupanya ia memberitakan tentang dewa-dewa bangsa lain.” Mereka berkata begitu, karena Paulus berbicara tentang Yesus dan tentang hidup kembali sesudah mati.

19. Lalu mereka membawa Paulus ke pertemuan di Bukit Areopagus. Di sana mereka berkata kepadanya, “Kami ingin tahu pengajaran baru yang engkau beritakan itu.

20. Sebab engkau mengemukakan hal-hal yang kedengaran aneh pada telinga kami. Oleh sebab itu kami ingin tahu artinya.” (

21. Sebab semua orang Atena dan orang-orang asing yang tinggal di situ sangat suka menghabiskan waktu senggang mereka untuk mendengarkan dan berbicara tentang hal-hal yang terbaru.)

22. Pada waktu Paulus berdiri di depan orang-orang yang berkumpul di Areopagus itu, Paulus berkata, “Hai orang-orang Atena! Saya melihat bahwa dalam segala hal kalian sangat beragama.

23. Sebab ketika saya berjalan-jalan di sekeliling kotamu dan memperhatikan tempat-tempat sembahyangmu, saya melihat juga satu tempat mempersembahkan kurban; di tempat itu tertulis, ‘Kepada Allah Yang Tidak Dikenal.’ Nah, Allah yang kalian sembah tetapi tidak mengenal-Nya, Dialah yang saya beritakan kepadamu.

Membaca bab lengkap Kisah Para Rasul 17