Perjanjian Lama

Perjanjian Baru

Kisah Para Rasul 16:23-37 Alkitab dalam Bahasa Indonesia Masa Kini (BIMK)

23. Setelah mereka dicambuk dengan hebat, mereka dimasukkan ke dalam penjara. Kepala penjara disuruh menjaga mereka dengan ketat.

24. Karena perintah itu, kepala penjara itu menahan mereka di kamar penjara yang paling dalam, dan membelenggu kaki mereka pada balok.

25. Kira-kira tengah malam Paulus dan Silas sedang berdoa dan menyanyikan puji-pujian kepada Allah. Orang-orang tahanan yang lainnya pun sedang mendengarkan mereka menyanyi.

26. Tiba-tiba terjadi gempa bumi yang hebat sekali, sampai pondasi penjara itu pun turut bergoncang. Semua pintu penjara terbuka dan rantai-rantai yang membelenggu semua orang tahanan pun terlepas.

27. Kepala penjara itu terkejut bangun. Ketika ia melihat pintu-pintu penjara terbuka, ia menghunus pedangnya untuk membunuh diri karena ia menyangka orang-orang tahanan sudah lari semuanya.

28. Tetapi Paulus berteriak sekeras-kerasnya, “Jangan bunuh diri! Kami semua masih ada di sini!”

29. Kepala penjara itu meminta lampu lalu berlari ke dalam, dan dengan gemetar ia tersungkur di depan Paulus dan Silas.

30. Kemudian ia membawa mereka keluar dan berkata, “Tuan-tuan, apa harus saya lakukan supaya saya diselamatkan?”

31. Paulus dan Silas menjawab, “Percayalah kepada Tuhan Yesus! Engkau akan selamat -- engkau dan semua orang yang di rumahmu!”

32. Lalu Paulus dan Silas menerangkan perkataan Tuhan kepada kepala penjara itu dan kepada semua orang yang ada di rumahnya.

33. Pada tengah malam itu juga, kepala penjara itu membawa mereka lalu membersihkan luka-luka mereka. Maka ia dan semua orang yang di rumahnya langsung dibaptis.

34. Kemudian ia membawa Paulus dan Silas ke rumahnya dan menghidangkan makanan kepada mereka. Ia dan seluruh keluarganya senang sekali sebab mereka sekarang percaya kepada Allah.

35. Besok paginya, pejabat-pejabat pemerintah Roma mengutus polisi ke penjara untuk menyampaikan perintah supaya Paulus dan Silas dilepaskan.

36. Kepala penjara itu memberitahukan hal itu kepada Paulus. Ia berkata, “Tuan-tuan, pejabat-pejabat pemerintah sudah memberi perintah untuk melepaskan Tuan-tuan. Sekarang Tuan-tuan boleh pulang. Selamat jalan!”

37. Tetapi Paulus berkata kepada petugas-petugas polisi itu, “Kami warga negara Roma. Tanpa diadili, kami sudah dicambuk di depan umum dan dimasukkan ke dalam penjara. Dan sekarang mereka menyuruh kami pergi dengan diam-diam? Kami tidak mau! Suruh pejabat-pejabat pemerintah itu datang sendiri ke sini melepaskan kami.”

Membaca bab lengkap Kisah Para Rasul 16