Perjanjian Lama

Perjanjian Baru

Kisah Para Rasul 15:12-31 Alkitab dalam Bahasa Indonesia Masa Kini (BIMK)

12. Maka diamlah semua orang yang berkumpul di situ. Kemudian mereka mendengarkan Barnabas dan Paulus menceritakan kembali semua keajaiban dan hal-hal luar biasa yang sudah dilakukan oleh Allah melalui mereka di antara orang-orang bangsa lain yang bukan Yahudi.

13. Sesudah mereka selesai berbicara, Yakobus berkata, “Saudara-saudara! Coba dengarkan saya.

14. Simon baru saja menerangkan bagaimana Allah pada mulanya menunjukkan perhatian-Nya kepada orang-orang bukan Yahudi, dengan maksud memilih dari mereka orang-orang lain yang akan menjadi umat-Nya.

15. Itu cocok dengan yang sudah dinubuatkan oleh nabi-nabi. Sebab ada tertulis begini,

16. ‘Setelah itu Aku akan datang lagi,’ kata Tuhan,‘Aku akan membangun kembali rumah Daud yang sudah roboh,dan memperbaiki runtuhannya,lalu menegakkannya kembali;

17. supaya semua orang yang sisa itu mencari Tuhan,bersama semua bangsa lain yang bukan Yahudi yang sudah Kupanggil untuk menjadi milik-Ku.’Begitulah kata Tuhan,

18. yang sudah memberitahukan hal itu sejak dahulu.”

19. “Jadi menurut pendapat saya,” kata Yakobus, “kita tidak boleh menyusahkan orang-orang bukan Yahudi itu yang menyerahkan diri kepada Allah.

20. Tetapi kita harus menulis surat kepada mereka dan menasihati mereka supaya mereka jangan makan makanan najis yang sudah dipersembahkan kepada berhala, atau makan daging binatang yang mati dicekik, atau makan darah. Dan juga supaya mereka menjauhkan diri dari perbuatan-perbuatan yang cabul.

21. Sebab hukum Musa sudah sejak dahulu dibacakan pada setiap hari Sabat di rumah-rumah ibadat, dan diberitakan di semua kota.”

22. Rasul-rasul dan pemimpin-pemimpin, bersama-sama dengan seluruh anggota jemaat itu memutuskan untuk memilih beberapa orang dari mereka yang akan diutus ke Antiokhia bersama-sama Paulus dan Barnabas. Maka mereka memilih Silas dan Yudas yang disebut juga Barsabas. Kedua orang ini adalah orang-orang yang terkemuka di antara orang-orang percaya di Yerusalem.

23. Bersama-sama dengan utusan-utusan itu mereka mengirim juga sepucuk surat yang berbunyi sebagai berikut,“Kepada semua saudara-saudara yang berasal dari bangsa-bangsa lain yang bukan Yahudi, yang tinggal di Antiokhia, Siria dan Kilikia. Salam dari kami, rasul-rasul dan pemimpin-pemimpin, yaitu saudara-saudaramu.

24. Kami mendengar ada beberapa orang dari antara kami yang sudah pergi kepada kalian dan mengacaukan serta membingungkan kalian dengan ajaran-ajaran mereka. Padahal kami tidak menyuruh mereka melakukan itu.

25. Itu sebabnya kami sudah berunding dan semuanya setuju untuk memilih beberapa orang dan mengutus mereka kepadamu. Mereka akan pergi bersama-sama dengan Saudara Barnabas dan Paulus yang kami kasihi.

26. Kedua orang ini adalah orang-orang yang sudah mempertaruhkan nyawa mereka karena Tuhan kita Yesus Kristus.

27. Jadi, kami mengutus Yudas dan Silas kepada Saudara-saudara. Merekalah yang akan menyampaikan sendiri secara lisan kepadamu berita yang tertulis dalam surat ini juga.

28. Roh Allah sudah menyetujui -- dan kami juga setuju -- supaya kalian jangan diberi kewajiban-kewajiban yang lebih berat daripada kewajiban-kewajiban yang perlu ini saja:

29. janganlah makan makanan yang sudah dipersembahkan kepada berhala; jangan makan darah, jangan makan daging binatang yang mati dicekik, dan jauhilah perbuatan-perbuatan yang cabul. Kalau kalian menjauhkan diri dari hal-hal itu, kalian sudah melakukan yang baik. Sekian saja, selamat!”

30. Setelah berpamitan, mereka yang diutus itu berangkat ke Antiokhia. Di sana mereka memanggil seluruh anggota jemaat berkumpul lalu menyampaikan surat itu.

31. Ketika anggota-anggota jemaat itu membaca surat itu, mereka senang sekali atas isi surat itu yang menghibur hati mereka.

Membaca bab lengkap Kisah Para Rasul 15