Perjanjian Lama

Perjanjian Baru

Kisah Para Rasul 14:1-13 Alkitab dalam Bahasa Indonesia Masa Kini (BIMK)

1. Paulus dan Barnabas mengalami hal yang sama di Ikonium. Mereka pergi juga ke rumah ibadat Yahudi dan berbicara di situ sedemikian rupa sehingga banyak orang Yahudi dan orang bukan Yahudi menjadi percaya kepada Yesus.

2. Tetapi orang-orang Yahudi yang tidak mau percaya, menghasut orang-orang bukan Yahudi, sehingga membuat mereka membenci orang-orang yang percaya kepada Yesus.

3. Karena itu Paulus dan Barnabas tinggal lama di situ. Dan dengan berani mereka berbicara mengenai Tuhan. Maka Tuhan pun membuktikan bahwa berita mereka tentang kasih-Nya itu benar; Ia memberikan kepada mereka kuasa untuk melakukan keajaiban-keajaiban dan hal-hal luar biasa.

4. Tetapi penduduk kota itu bertentangan satu dengan yang lain; ada yang berpihak kepada orang-orang Yahudi dan ada yang berpihak kepada rasul-rasul itu.

5. Lalu orang-orang Yahudi dengan pemimpin-pemimpinnya bersama-sama dengan orang-orang bukan Yahudi bersepakat untuk menyiksa dan melempari rasul-rasul itu dengan batu.

6. Tetapi rasul-rasul itu menyadari keadaan itu, lalu menyingkir ke Listra dan Derbe, yaitu kota-kota di Likaonia, dan ke daerah sekitarnya.

7. Di sana mereka mengabarkan lagi Kabar Baik itu.

8. Di Listra ada seorang laki-laki yang kakinya lumpuh sejak lahir, sehingga ia tidak pernah bisa berjalan, sebab kakinya terlalu lemah.

9. Orang itu duduk di sana mendengarkan Paulus berbicara. Paulus melihat bahwa orang itu percaya dan karena itu ia dapat disembuhkan. Maka Paulus memandang dia

10. dan dengan suara yang keras Paulus berkata, “Berdirilah tegak!” Orang itu melompat berdiri lalu berjalan.

11. Ketika orang banyak melihat apa yang telah dilakukan oleh Paulus, mereka berteriak dalam bahasa Likaonia, “Dewa-dewa sudah turun ke dunia dengan tubuh manusia.”

12. Lalu Barnabas mereka menamakan Zeus, dan Paulus mereka menamakan Hermes, sebab dialah yang berbicara.

13. Imam Dewa Zeus, yang kuilnya berada di depan kota, datang membawa lembu-lembu jantan dan bunga-bunga ke pintu gerbang kota. Ia mau ikut dengan orang banyak itu mempersembahkan kurban kepada rasul-rasul itu.

Membaca bab lengkap Kisah Para Rasul 14