Perjanjian Lama

Perjanjian Baru

1 Yohanes 3:7-18 Alkitab dalam Bahasa Indonesia Masa Kini (BIMK)

7. Anak-anakku, jangan membiarkan siapa pun juga menyesatkan kalian. Orang yang melakukan kehendak Allah adalah anak Allah sebagaimana Kristus adalah Anak Allah.

8. Tetapi orang yang terus-menerus berbuat dosa adalah anak Iblis, sebab Iblis berdosa sejak semula. Untuk inilah Anak Allah datang, yaitu untuk menghancurkan pekerjaan Iblis.

9. Orang yang sudah menjadi Anak Allah, tidak terus-menerus berbuat dosa, sebab sifat Allah sendiri ada padanya. Dan karena Allah itu Bapanya, maka ia tidak dapat terus-menerus berbuat dosa.

10. Inilah bedanya antara anak-anak Allah dengan anak-anak Iblis: barangsiapa tidak melakukan kehendak Allah, atau tidak mengasihi saudaranya, ia bukan anak Allah.

11. Sejak semula sudah disampaikan berita ini kepadamu: Kita harus mengasihi satu sama lain.

12. Janganlah kita seperti Kain, yang menjadi anak Iblis dan membunuh saudaranya sendiri. Apa sebab Kain membunuh saudaranya? Sebab hal-hal yang dilakukannya adalah salah, tetapi hal-hal yang dilakukan saudaranya adalah benar.

13. Sebab itu, Saudara-saudaraku, janganlah heran kalau orang-orang dunia ini membenci kalian.

14. Kita tahu bahwa kita sudah keluar dari kematian, dan berpindah kepada hidup. Kita tahu itu, sebab kita mengasihi sesama saudara kita. Orang yang tidak mengasihi, berarti masih dikuasai oleh kematian.

15. Orang yang membenci saudaranya adalah pembunuh, dan kalian tahu bahwa seorang pembunuh tidak mempunyai hidup sejati dan kekal.

16. Dengan jalan inilah kita mengetahui cara mengasihi sesama: Kristus sudah menyerahkan hidup-Nya untuk kita. Sebab itu, kita juga harus menyerahkan hidup kita untuk saudara-saudara kita!

17. Kalau seorang yang berkecukupan melihat saudaranya berkekurangan, tetapi tidak mau menolong saudaranya itu, bagaimana orang itu dapat mengatakan bahwa ia mengasihi Allah?

18. Anak-anakku! Janganlah kita mengasihi hanya di mulut atau hanya dengan perkataan saja. Hendaklah kita mengasihi dengan kasih yang sejati, yang dibuktikan dengan perbuatan kita.

Membaca bab lengkap 1 Yohanes 3