Perjanjian Lama

Perjanjian Baru

1 Korintus 10:16-28 Alkitab dalam Bahasa Indonesia Masa Kini (BIMK)

16. Pada waktu kita minum anggur dengan mengucap terima kasih kepada Allah, bukankah itu menunjukkan bahwa kita bersatu dengan Kristus dalam kematian-Nya? Dan pada waktu kita membagi-bagikan roti untuk dimakan bersama-sama, bukankah itu menunjukkan bahwa kita bersatu dalam tubuh Kristus?

17. Oleh karena hanya ada satu roti, dan kita semua makan dari roti yang satu itu juga, maka kita yang banyak ini merupakan satu tubuh.

18. Coba perhatikan orang-orang Yahudi. Mereka yang makan makanan yang dipersembahkan di atas tempat persembahan kurban, adalah orang-orang yang bersatu dengan tempat itu.

19. Apa maksud saya dengan itu? Berhala ataupun makanan yang dipersembahkan kepada berhala itu tidak punya arti sama sekali.

20. Apa yang dipersembahkan di tempat kurban untuk berhala tidak dipersembahkan kepada Allah, melainkan kepada roh-roh jahat. Dan saya tidak mau kalian bersatu dengan roh jahat.

21. Kalian tidak boleh minum dari piala anggur Tuhan, dan sekaligus dari piala anggur roh jahat juga. Kalian tidak boleh makan di meja Tuhan, dan di meja roh jahat juga.

22. Ataukah kita mau membuat Tuhan iri hati? Apakah kita lebih kuat dari Tuhan?

23. Kata orang, “Kita boleh berbuat apa saja yang kita mau.” Benar! Tetapi tidak semua yang kita mau itu berguna. “Kita boleh berbuat apa saja yang kita mau” -- tetapi tidak semua yang kita mau itu membangun kehidupan kita.

24. Janganlah seorang pun berjuang untuk kepentingan dirinya sendiri saja. Setiap orang harus berjuang untuk kepentingan orang lain.

25. Kalian boleh makan apa saja yang dijual di pasar daging. Tidak usah menyelidikinya terlebih dahulu, meskipun ada keberatan-keberatan dalam hati nuranimu.

26. Sebab dalam Alkitab tertulis, “Bumi ini dengan seluruh isinya adalah kepunyaan Tuhan.”

27. Kalau kalian diundang makan oleh seorang yang bukan Kristen, dan kalian menerima undangan itu, makanlah apa yang dihidangkan kepadamu. Tidak usah menyelidiki dari mana datangnya makanan itu, supaya tidak ada keberatan-keberatan di dalam hati nuranimu.

28. Tetapi kalau ada yang berkata kepadamu, “Makanan ini sudah dipersembahkan kepada berhala,” janganlah makan makanan itu, karena memperhatikan kepentingan orang itu dan karena suara hati nurani.

Membaca bab lengkap 1 Korintus 10