Pertama saya melihat lautan kaca itu yang di hadapan takhta Allah, tetapi kali ini seperti bercampur api. Dan di pinggir lautan kaca itu berdiri semua orang yang sudah menang atas binatang pertama itu dengan patungnya dan angkanya yang menggambarkan namanya. Mereka berdiri sambil memegang kecapi yang sudah diberikan oleh Allah kepada mereka.