Bab

  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
  10. 10
  11. 11
  12. 12
  13. 13
  14. 14
  15. 15
  16. 16
  17. 17
  18. 18
  19. 19
  20. 20
  21. 21
  22. 22
  23. 23
  24. 24
  25. 25
  26. 26
  27. 27
  28. 28
  29. 29
  30. 30
  31. 31
  32. 32
  33. 33
  34. 34
  35. 35
  36. 36
  37. 37
  38. 38
  39. 39
  40. 40
  41. 41
  42. 42

Perjanjian Lama

Perjanjian Baru

Ayub 35 Alkitab Terjemahan Baru (TB)

Allah memperhatikan penderitaan manusia

1. Maka berbicaralah Elihu:

2. “Inikah yang kauanggap adildan yang kausebut: kebenaranku di hadapan Allah,

3. kalau engkau bertanya: Apakah gunanya bagiku?Apakah kelebihanku bila aku berbuat dosa?

4. Akulah yang akan memberi jawab kepadamudan kepada sahabat-sahabatmu bersama-sama dengan engkau:

5. Arahkan pandanganmu ke langit dan lihatlah,perhatikanlah awan-awan yang lebih tinggi dari padamu!

6. Jikalau engkau berbuat dosa, apa yang akan kaulakukan terhadap Dia?Kalau pelanggaranmu banyak, apa yang kaubuat terhadap Dia?

7. Jikalau engkau benar, apakah yang kauberikan kepada Dia?Atau apakah yang diterima-Nya dari tanganmu?

8. Hanya orang seperti engkau yang dirugikan oleh kefasikanmudan hanya anak manusia yang diuntungkan oleh kebenaranmu.

9. Orang menjerit oleh karena banyaknya penindasan,berteriak minta tolong oleh karena kekerasan orang-orang yang berkuasa;

10. tetapi orang tidak bertanya: Di mana Allah, yang membuat aku,dan yang memberi nyanyian pujian di waktu malam;

11. yang memberi kita akal budi melebihi binatang di bumi,dan hikmat melebihi burung di udara?

12. Ketika itu orang menjerit, tetapi Ia tidak menjawab,oleh karena kecongkakan orang-orang jahat.

13. Sungguh, teriakan yang kosong tidak didengar Allahdan tidak dihiraukan oleh Yang Mahakuasa.

14. Lebih-lebih lagi kalau engkau berkata, bahwa engkau tidak melihat Dia,bahwa perkaramu sudah diadukan kehadapan-Nya, tetapi masih juga engkau menanti-nantikan Dia!

15. Tetapi sekarang: karena murka-Nya tidak menghukumdan Ia tidak terlalu mempedulikan pelanggaran,

16. maka Ayub berbesar mulut dengan sia-sia,banyak bicara tanpa pengertian.”