Perjanjian Baru

Yohanes 9:22-36 Terjemahan Sederhana Indonesia (TSI)

22. Ibu dan bapaknya berkata begitu kepada orang-orang Farisi itu karena mereka takut kena hukuman— yaitu mereka bisa dilarang masuk ke dalam setiap rumah pertemuan orang Yahudi. Karena sebelumnya, para pemimpin orang Yahudi sudah bersepakat bahwa siapa yang mengaku Yesus adalah Kristus dilarang masuk ke dalam setiap rumah pertemuan.

23. Oleh karena itulah orang tuanya itu berkata, “Silakan Bapak-bapak bertanya kepadanya. Dia sudah dewasa, dan dia sendiri bisa menjawabnya.”

24. Jadi, untuk kedua kalinya orang-orang Farisi itu memanggil mantan orang buta itu dan berkata kepadanya, “Bersumpahlah di hadapan Allah bahwa kamu akan mengatakan yang benar kepada kami! Karena kami tahu Yesus itu orang berdosa.”

25. Lalu dia menjawab, “Dia orang berdosa atau tidak, saya tidak tahu. Yang saya tahu ini saja: Dulu saya buta, tetapi sekarang saya sudah bisa melihat!”

26. Lalu mereka bertanya, “Apa yang dia perbuat terhadap kamu? Bagaimana dia membuat matamu bisa melihat?”

27. Dan dia menjawab, “Baru saja saya jelaskan kepada kalian, tetapi kalian tidak memperhatikannya. Kenapa kalian mau mendengarkannya lagi?! Jangan-jangan kalian juga mau menjadi pengikutnya!”

28. Lalu mereka menghina dia dengan berkata, “Kamulah pengikut orang berdosa itu— bukan kami! Kami adalah pengikut Musa.

29. Kami tahu bahwa Allah sudah berbicara kepada Musa. Tetapi kami tidak tahu apa-apa tentang orang itu!”

30. Lalu mantan orang buta itu berkata kepada mereka, “Wah, ini aneh sekali! Kalian berkata bahwa kalian tidak tahu apa-apa tentang Yesus, padahal dia sudah membuat mata saya bisa melihat.

31. Karena kita tahu bahwa Allah tidak mungkin mendengar permohonan orang berdosa. Tetapi Dia mendengar setiap orang yang menghormati-Nya dan yang melakukan kehendak-Nya.

32. Dari sejak dunia ada sampai sekarang, belum pernah kita dengar ada orang yang sanggup membuat mata orang yang buta sejak lahir bisa melihat.

33. Kalau orang itu tidak diutus oleh Allah, tidak mungkin dia melakukan keajaiban seperti ini!”

34. Lalu mereka berkata kepadanya, “Saat kamu dilahirkan kamu sudah penuh dengan dosa. Karena itulah kamu buta! Dan sekarang kamu menganggap dirimu pantas untuk mengajar kami— begitu?!” Dan sejak saat itu, dia dilarang masuk ke dalam rumah pertemuan mana pun.

35. Pada waktu Yesus mendengar bahwa mantan orang buta itu dilarang masuk ke dalam rumah pertemuan mana pun, Yesus mencari dia, dan ketika bertemu Yesus bertanya, “Apakah kamu percaya kepada Anak Manusia?”

36. Lalu orang itu menjawab, “Bapa, siapakah Dia? Katakanlah kepada saya supaya saya percaya kepada-Nya!”

Membaca bab lengkap Yohanes 9