Perjanjian Baru

Yohanes 8:26-47 Terjemahan Sederhana Indonesia (TSI)

26. Sebenarnya masih ada banyak hal yang bisa Ku-sampaikan untuk menyatakan dosa-dosa kalian. Tetapi Aku hanya menyampaikan sesuai dengan apa yang Aku dengar dari Bapa yang mengutus Aku. Dia menyampaikan yang benar saja, dan itu jugalah yang Aku sampaikan kepada kalian di dunia ini.”

27. Tetapi mereka tidak mengerti bahwa Yesus berbicara tentang Bapa-Nya yang ada di surga— bukan yang di dunia ini.

28. Karena itu, Yesus berkata kepada mereka, “Pada waktu kalian menaikkan dan menggantungkan Anak Manusia— yaitu Aku, saat itulah kalian akan tahu: Sungguh Akulah Dia yang kalian nanti-nantikan itu. Dan kalian akan menyadari bahwa tidak ada satu pun yang Ku-lakukan atau yang Ku-ajarkan dari pikiran-Ku sendiri, tetapi itu semua sesuai dengan apa yang sudah diajarkan oleh Bapa-Ku.

29. Bapa yang mengutus Aku selalu bersama-Ku. Dia tidak pernah meninggalkan Aku, karena Aku selalu melakukan apa yang menyenangkan hati-Nya.”

30. Pada waktu mereka mendengar Yesus berbicara seperti itu, banyak orang menjadi percaya kepada-Nya.

31. Lalu Yesus berkata kepada orang Yahudi yang sudah percaya kepada-Nya, “Kalau kalian tetap mengikuti ajaran-Ku, berarti kalian benar-benar pengikut-Ku.

32. Kalian akan menerima ajaran-ajaran yang benar, dan ajaran yang benar itulah yang akan membebaskan kalian.”

33. Lalu ada yang berkata kepada-Nya, “Kami adalah keturunan Abraham! Kami tidak pernah menjadi budak bangsa lain. Bagaimana kamu bisa berkata bahwa kami akan dibebaskan?”

34. Lalu Yesus menjawab, “Apa yang Aku katakan ini benar sekali: Setiap orang yang berbuat dosa sudah menjadi budak dari dosa yang diperbuatnya.

35-37. Pikirkan contoh ini: Seorang budak yang dibeli tidak termasuk sebagai anggota keluarga tuannya. Kedudukannya tidak sama dengan anak— yang adalah anggota keluarga itu untuk selamanya. Kalian berpikir, ‘Kami adalah keturunan Abraham, berarti kami termasuk keluarga Allah.’ Tetapi sebenarnya kalian adalah budak dosa. Karena itu, kalau Anak dari Tuan Rumah membebaskan kalian, maka kalian benar-benar bebas dari perbudakan. Memang Aku tahu kalian adalah keturunan Abraham. Tetapi meskipun begitu, kalian berusaha untuk membunuh-Ku, karena kalian tidak mau menerima ajaran-Ku.

38. Yang Aku ajarkan adalah hal-hal yang sudah dinyatakan Bapa kepada-Ku. Tetapi kalian hanya melakukan apa yang kalian pelajari dari bapak kalian.”

39. Kemudian mereka menjawab, “Kami adalah keturunan Abraham.”Lalu Yesus menjawab, “Kalau kalian benar-benar keturunan Abraham, pastilah kalian mengikuti contoh Abraham.

40. Ajaran benar yang Aku dengar dari Allah, Aku sampaikan kepada kalian, tetapi kalian berusaha membunuh-Ku! Abraham tidak pernah melakukan seperti itu!

41. Jadi sudah jelas bahwa kalian bukan keturunan Abraham, karena kalian mengikuti contoh bapak lain.”Kemudian orang Yahudi itu menjawab, “Kami ini bukanlah anak-anak haram! Sebenarnya Allah yang satu-satunya yang menjadi Bapak kami semua.”

42. Lalu Yesus berkata lagi kepada mereka, “Kalau benar Allah itu Bapa kalian, pasti kalian akan mengasihi Aku, karena Aku datang dari Dia. Aku datang bukan karena kemauan-Ku sendiri, tetapi Dialah yang mengutus Aku ke dalam dunia ini.

43. Dan inilah sebabnya kalian tidak bisa mengerti kata-kata-Ku: Karena kalian menolak menerima ajaran-Ku.

44. Bapak kalian adalah iblis! Itulah sebabnya kalian senang melakukan kemauannya. Dari permulaan, iblis adalah pembunuh, dan dia selalu melawan ajaran benar. Karena ajaran benar tidak bisa tinggal di dalam dirinya. Dia suka menipu karena memang itulah sifat aslinya. Dia adalah penipu dan bapak dari semua penipu.

45. “Sedangkan ajaran-Ku adalah benar. Jadi itulah sebabnya kalian tidak mungkin percaya kepada-Ku!

46. Kalian sama sekali tidak pernah membuktikan bahwa Aku berbuat dosa. Jadi kalau Aku mengajar ajaran yang benar, kenapa kalian tidak percaya kepada-Ku?

47. Setiap orang yang berasal dari Allah, dia pasti akan mendengarkan ajaran dari Allah. Ternyata kalian tidak mau mendengarkan ajaran-Nya! Karena itu, sudah terbukti bahwa kalian bukan berasal dari Allah.”

Membaca bab lengkap Yohanes 8