Perjanjian Baru

Yohanes 7:17-27 Terjemahan Sederhana Indonesia (TSI)

17. Setiap orang yang mau melakukan kehendak Allah akan tahu kalau ajaran-Ku benar-benar berasal dari Allah, atau hanya berasal dari pikiran-Ku sendiri.

18. Kalau ajaran seseorang berasal dari pikirannya sendiri, berarti dia mencari hormat untuk dirinya sendiri. Tetapi ajaran-Ku mendatangkan hormat bagi Bapa yang mengutus Aku. Itulah tandanya bahwa Aku tidak menipu, dan kalian boleh percaya apa yang Aku ajarkan.

19. Percuma saja Musa memberikan Hukum Taurat kepada kalian! Karena seorang pun dari kalian tidak ada yang mengikuti Hukum Taurat itu! Lalu kenapa kalian melanggar Hukum Taurat dengan berusaha membunuh-Ku?”

20. Lalu orang banyak itu menjawab, “Engkau sudah gila karena kerasukan setan! Tidak ada orang yang berusaha membunuhmu!”

21. Dan Yesus menjawab mereka, “Aku sudah melakukan satu keajaiban pada Hari Sabat dan kalian menjadi heran.

22. Tentang pekerjaan pada Hari Sabat, kalian harus ingat bahwa kalian juga melakukan sunat kepada anak laki-laki pada Hari Sabat, apabila anak itu lahir pada Hari Sabat sebelumnya. Hal itu sesuai dengan Hukum Musa, akan tetapi sebenarnya adat sunat itu tidak berasal dari ajaran Musa tetapi dari nenek moyang kita.

23. Jadi untuk menaati Hukum Musa, kalian menyunat alat kelamin anak laki-laki pada Hari Sabat. Kalau begitu, kalian jangan marah kalau Aku menyembuhkan seluruh tubuh orang sakit pada Hari Sabat!

24. Jangan kamu menuduh Aku atau orang lain tanpa berpikir baik-baik, tetapi pertimbangkanlah perbuatan orang dengan benar dan adil.”

25. Kemudian ada beberapa orang Yerusalem yang berkata, “Bukankah dia ini yang sedang dicari-cari untuk dibunuh?

26. Tetapi lihat! Sekarang dia mengajar dengan bebas di depan umum, dan mereka tidak berbuat apa-apa kepada dia! Apakah mungkin para pemimpin kita sekarang sudah berubah pikiran dan menyadari bahwa dia adalah Kristus?”

27. Tetapi orang lain juga berkata, “Kemungkinan orang Nazaret ini bukan Kristus, karena kalau Kristus datang, seorang pun tidak akan ada yang tahu dari mana asal-Nya. Karena waktu Dia diutus dari surga, tidak mungkin kita menyebut Dia ‘orang Nazaret.’”

Membaca bab lengkap Yohanes 7