Perjanjian Baru

Yohanes 7:1-19 Terjemahan Sederhana Indonesia (TSI)

1. Sesudah itu Yesus berjalan keliling di propinsi Galilea. Dia tidak mau ke propinsi Yudea karena para pemimpin Yahudi di sana mau membunuh Dia.

2. Pada waktu itu sudah dekat hari raya orang Yahudi yang disebut Hari Raya Pondok Cabang-cabang Berdaun.

3. Lalu saudara-saudara Yesus berkata kepada-Nya, “Pergilah ke Yudea supaya orang banyak yang selalu mengikutimu bisa melihat keajaiban-keajaiban yang kamu lakukan.

4. Karena kalau seseorang mau menjadi terkenal, dia tidak bisa menyembunyikan apa yang dia lakukan. Jadi kalau kamu mampu melakukan keajaiban-keajaiban, tunjukkanlah dirimu kepada semua orang.”

5. Saudara-saudara Yesus berkata begitu karena mereka juga tidak percaya bahwa Dia adalah Kristus.

6. Jawab Yesus kepada mereka, “Sekarang belum waktunya Aku pergi ke Yerusalem. Tetapi bagi kalian, kapan saja kalian bisa pergi.

7. Karena manusia duniawi tidak bisa membenci kalian. Tetapi mereka membenci Aku, karena Aku selalu berterus terang memberitahukan kepada mereka bahwa perbuatan-perbuatan yang mereka lakukan adalah jahat.

8. Biarlah kalian saja yang pergi ke perayaan itu. Aku tidak pergi sekarang, karena belum tiba waktu-Ku untuk pergi ke sana.”

9. Sesudah berkata begitu, Yesus tetap tinggal di Galilea.

10. Tetapi sesudah saudara-saudara-Nya pergi ke perayaan itu, secara diam-diam Yesus pun pergi, supaya tidak diketahui oleh orang banyak.

11. Pada perayaan itu, para pemimpin Yahudi mencari Dia dan bertanya-tanya terus, “Di mana orang itu?”

12. Di antara orang banyak yang ada di pesta itu, mulai terdengar banyak bisikan tentang Yesus. Karena ada yang berkata, “Dia orang baik.” Tetapi ada juga yang berkata, “Bukan, dia penyesat yang menyesatkan banyak orang!”

13. Tetapi seorang pun tidak ada yang berani berbicara secara terang-terangan tentang Dia, karena mereka takut kepada para pemimpin Yahudi.

14. Pada pertengahan dari beberapa hari perayaan itu, Yesus masuk ke dalam salah satu teras Rumah Allah, lalu mengajar orang banyak yang ada di situ.

15. Para pemimpin Yahudi menjadi heran dan berkata, “Wah, bagaimana orang ini bisa tahu banyak hal?— padahal dia bukan orang yang berpendidikan seperti kita.”

16. Lalu Yesus menjawab mereka, “Apa yang Aku ajarkan ini tidak berasal dari diri-Ku sendiri, melainkan ajaran-Ku berasal dari Bapa yang mengutus Aku kepada manusia di dunia ini.

17. Setiap orang yang mau melakukan kehendak Allah akan tahu kalau ajaran-Ku benar-benar berasal dari Allah, atau hanya berasal dari pikiran-Ku sendiri.

18. Kalau ajaran seseorang berasal dari pikirannya sendiri, berarti dia mencari hormat untuk dirinya sendiri. Tetapi ajaran-Ku mendatangkan hormat bagi Bapa yang mengutus Aku. Itulah tandanya bahwa Aku tidak menipu, dan kalian boleh percaya apa yang Aku ajarkan.

19. Percuma saja Musa memberikan Hukum Taurat kepada kalian! Karena seorang pun dari kalian tidak ada yang mengikuti Hukum Taurat itu! Lalu kenapa kalian melanggar Hukum Taurat dengan berusaha membunuh-Ku?”

Membaca bab lengkap Yohanes 7