Perjanjian Baru

Yohanes 2:1-17 Terjemahan Sederhana Indonesia (TSI)

1. Dua hari kemudian ada pesta pernikahan di kampung Kana, di daerah Galilea, dan ibu Yesus hadir dalam pesta itu.

2. Yesus dan kami murid-murid-Nya juga diundang hadir ke pesta itu.

3. Waktu air anggur habis, ibu Yesus berkata kepada-Nya, “Mereka sudah kehabisan anggur.”

4. Lalu Yesus menjawab, “Ibu, tidak usah ikut campur urusan-Ku. Belum tiba waktunya untuk menunjukkan kuasa-Ku.”

5. Walaupun Yesus menjawab seperti itu, ibu-Nya berkata kepada para pelayan yang ada di rumah itu, “Lakukanlah apa saja yang Dia katakan!”

6. Di rumah itu ada enam bak air yang besar, yang terbuat dari batu. Bak itu diisi air supaya setiap tamu bisa membasuh tangannya degnan air sesuai dengan adat Yahudi. Setiap bak isinya kira-kira 100 liter.

7. Yesus berkata kepada para pelayan itu, “Isilah air ke dalam semua bak itu.” Jadi semua bak itu mereka isi air sampai penuh.

8. Kemudian Dia berkata kepada mereka, “Sekarang ambillah air yang ada di situ sedikit dan berikanlah kepada pengurus pesta.”Lalu mereka melakukan seperti yang dikatakan Yesus.

9. Waktu pengurus pesta itu mencicipi air itu, ternyata air itu sudah berubah menjadi anggur! Dia tidak tahu anggur itu dari mana, tetapi para pelayan yang membawa air itu sudah tahu hal itu. Lalu pengurus pesta itu memanggil pengantin laki-laki itu

10. dan berkata kepadanya, “Waktu orang mengadakan pesta, mereka selalu menghidangkan anggur yang lebih enak dulu. Dan sesudah semua tamu sudah minum secukupnya, barulah mereka menghidangkan yang lebih murah untuk menghemat. Tetapi baru sekarang Saudara mau menghidangkan yang terbaik.”

11. Begitulah Yesus melakukan keajaiban yang pertama. Hal itu dilakukan di kampung Kana di daerah Galilea. Dengan begitu, Yesus mulai menyatakan kemuliaan-Nya, dan kami murid-murid-Nya mulai percaya kepada-Nya.

12. Sesudah itu Yesus pergi ke Kapernaum bersama ibu-Nya, saudara-saudara-Nya, dan juga kami murid-murid-Nya. Kami tinggal di situ selama beberapa hari.

13. Pada waktu itu, hari raya agama Yahudi yang disebut Paskah sudah dekat, jadi Yesus pergi ke Yerusalem.

14. Di teras Rumah Allah, Yesus melihat ada banyak orang yang menjadikan tempat itu seperti pasar. Orang-orang itu menjual sapi, domba, dan burung merpati. Ada juga penukar uang.

15. Karena itu, Yesus membuat alat pemukul dari beberapa potongan tali, lalu Dia mengusir mereka semua dari teras Rumah Allah itu, termasuk semua ternak mereka. Dan Dia membalikkan meja-meja yang dipakai oleh para penukar uang, sehingga uang itu berhamburan ke mana-mana.

16. Dia berkata kepada para penjual merpati, “Bawa keluar semua burung itu. Jangan kalian jadikan Rumah Bapa-Ku ini sebagai pasar!”

17. Waktu itu kami murid-murid-Nya teringat bahwa dalam Firman Tuhan ada orang yang berkata kepada Allah,“Justru oleh karena rasa sayang kepada Rumah-Mu,saya siap untuk disusahkan dan dihancurkan,supaya Rumah-Mu dihormati.”

Membaca bab lengkap Yohanes 2