Perjanjian Baru

Yohanes 18:18-25 Terjemahan Sederhana Indonesia (TSI)

18. Pada malam itu udara dingin. Jadi para penjaga Rumah Allah dan para budak imam agung sudah menyalakan api dari arang. Dan mereka berdiri menghangatkan badan mereka di dekat api itu. Petrus juga mendekati mereka dan berdiri di situ untuk menghangatkan badannya.

19. Sementara itu, mantan imam agung bertanya kepada Yesus tentang murid-murid-Nya dan tentang apa yang Dia ajarkan.

20. Lalu Yesus menjawab, “Aku selalu berbicara dengan terbuka di depan orang banyak. Aku selalu mengajar di rumah-rumah pertemuan dan di teras Rumah Allah di mana orang Yahudi biasa berkumpul. Aku tidak pernah berbicara secara rahasia.

21. Jadi Bapak tidak perlu bertanya kepada-Ku tentang hal itu. Tanya saja kepada mereka yang sudah mendengar ajaran-Ku. Pasti mereka tahu apa yang sudah Ku-katakan.”

22. Saat Yesus berkata begitu, salah satu penjaga yang berdiri di situ menampar muka Yesus dan berkata, “Jangan bicara seperti itu kepada imam agung!”

23. Lalu Yesus menjawabnya, “Kalau Aku mengatakan sesuatu yang melanggar peraturan, seharusnya tunjukkan dulu kesalahan-Ku itu sebelum kamu menampar Aku. Tetapi kalau perkataan-Ku yang tadi benar, seharusnya kamu tidak boleh menampar-Ku!”

24. Kemudian Hanas mengirim Yesus masih dalam keadaan terikat, kepada imam agung Kayafas.

25. Pada waktu Petrus masih berdiri menghangatkan badannya di dekat api itu, ada orang yang berkata kepadanya, “Bukankah kamu salah satu murid dari orang itu?”Tetapi dia menyangkal dan berkata, “Bukan.”

Membaca bab lengkap Yohanes 18