Perjanjian Baru

Yohanes 11:38-53 Terjemahan Sederhana Indonesia (TSI)

38. Dengan hati yang sangat sedih, Yesus sampai di kuburan. Kuburan itu adalah sebuah gua batu yang ditutup dengan batu besar.

39. Lalu Yesus berkata kepada orang-orang yang ada di situ, “Pindahkan batu itu.”Tetapi Marta berkata, “Tuhan, sudah empat hari mayatnya di dalam kuburan itu. Pasti sudah bau busuk.”

40. Lalu Yesus berkata kepadanya, “Ingatlah apa yang Aku sudah katakan kepadamu! Kalau kamu percaya kepada-Ku, Allah akan menunjukkan kuasa dan kemuliaan-Nya yang sangat hebat kepadamu!”

41. Sesudah mereka memindahkan batu itu, Yesus melihat ke langit dan berkata, “Bapa, Aku berterima kasih kepada-Mu karena Engkau sudah mendengar doa-Ku.

42. Aku tahu bahwa Engkau selalu mendengarkan Aku. Tetapi Aku berkata seperti itu karena orang banyak yang berkumpul di sini sedang mendengar doa-Ku, dan Aku mau supaya mereka percaya bahwa Engkaulah yang mengutus Aku.”

43. Sesudah berkata demikian, Dia memanggil dengan suara yang kuat, “Lazarus, keluarlah!”

44. Lalu Lazarus keluar. Kaki dan tangannya masih terikat dengan kain pembungkus mayat, dan mukanya juga masih terikat dengan sepotong kain.Lalu Yesus berkata kepada mereka itu, “Bukalah kain-kain itu supaya dia bisa bebas untuk berjalan.”

45. Saat itu, banyak dari mereka yang secara kebetulan hadir untuk menghibur Maria menjadi percaya kepada Yesus, karena mereka menyaksikan sendiri keajaiban itu.

46. Tetapi ada juga dari antara mereka yang pergi kepada orang-orang Farisi dan melaporkan apa yang dilakukan Yesus.

47. Karena itu kelompok Farisi bersama para imam kepala berkumpul dengan anggota-anggota sidang Mahkamah Agama. Mereka membicarakan soal Yesus seperti ini, “Apa yang harus kita lakukan? Orang itu melakukan banyak keajaiban.

48. Kalau kita membiarkan dia terus melakukan yang seperti itu, pasti semua orang akan percaya kepadanya. Maka raja Roma akan menyuruh tentaranya datang dan menghancurkan Rumah Allah dan semua orang Yahudi.”

49. Salah satu di antara mereka bernama Kayafas. Dia yang adalah imam agung pada tahun itu. Dia berkata kepada mereka, “Kalian tidak tahu apa-apa!

50. Kapankah kalian sadar?! Daripada semua bangsa Yahudi binasa, lebih baik satu orang yang mati demi bangsa kita.”

51. Tetapi sebenarnya Kayafas mengatakan hal itu bukan dari pikirannya sendiri. Pada tahun itu dia menjabat sebagai imam agung. Jadi tanpa sadar, perkataannya merupakan nubuatan dari Roh Kudus bahwa Yesus akan mati untuk semua orang Yahudi.

52. Dan kematian Yesus bukan hanya untuk orang Yahudi saja. Tetapi tujuan dari pengorbanan-Nya adalah untuk mengumpulkan dan mempersatukan semua orang dari seluruh dunia yang akan menjadi anak-anak Allah.

53. Jadi, pada hari itu para pemimpin Yahudi mengambil keputusan untuk membunuh Yesus.

Membaca bab lengkap Yohanes 11