Perjanjian Baru

Yohanes 1:27-43 Terjemahan Sederhana Indonesia (TSI)

27. Dialah Orang yang datang sesudah saya. Saya tidak pantas untuk melayani Dia, sekalipun hanya untuk membuka tali sandal-Nya.”

28. Semua itu terjadi dekat desa Betania, di tempat di mana Yohanes membaptis. (Tempat itu di sebelah timur Sungai Yordan.)

29. Pada hari berikutnya, Yohanes melihat Yesus datang kepadanya. Lalu Yohanes berkata kepada orang-orang yang ada di situ, “Lihat! Dia itulah Anak Domba Allah! Dialah yang akan menghapuskan dosa orang-orang di dunia.

30. Dialah yang saya maksudkan waktu saya berkata, ‘Dia yang datang sesudah saya jauh lebih penting dari saya, karena Dia sudah ada jauh sebelum saya dilahirkan.’

31. Dulu saya sendiri juga tidak mengenal Dia. Tetapi Allah mengutus saya untuk membaptis orang-orang Israel dengan air supaya mereka bisa mengenal Dia— bahwa Dia adalah Kristus.”

32-34. Dan Yohanes berkata lagi, “Dulu, saya tidak mengenal siapa Kristus itu, tetapi Allah yang mengutus saya untuk membaptis orang-orang dengan air sudah memberitahukan kepada saya, ‘Engkau akan melihat Roh-Ku turun ke atas Seseorang dan tinggal di atas-Nya. Dialah yang akan membaptis dengan Roh-Ku.’” Lalu Yohanes berkata lagi, “Dan saya sudah melihat hal itu! Saya melihat Roh Kudus turun dari langit seperti burung merpati dan hinggap di atas Dia. Oleh karena itu, saya bersaksi kepada kalian bahwa benar, Dia itulah Anak Allah.”

35. Pada hari berikutnya, Yohanes Pembaptis berdiri lagi di tempat itu bersama dengan kami, dua orang dari murid-muridnya.

36. Waktu dia melihat Yesus sedang lewat, dia berkata, “Lihat, itulah Dia, Anak Domba Allah!”

37. Dan waktu kami— kedua murid itu, mendengar dia berkata begitu, kami langsung mengikuti Yesus dari belakang.

38. Ketika Yesus berbalik dan melihat kami sedang mengikuti-Nya, Dia bertanya, “Kalian cari apa?”Kami menjawab, “Rabi tinggal di mana?” (Panggilan ‘Rabi’ dari bahasa Ibrani, yang artinya ‘Guru’.)

39. Lalu Dia menjawab, “Ikut saja, dan kalian sendiri akan lihat.” Lalu kami mengikuti Dia dan melihat di mana Dia tinggal. Dan mulai hari itu, kira-kira jam empat sore, kami tinggal bersama-sama dengan Dia.

40-42. Andreas adalah salah seorang dari kami berdua yang mendengar perkataan Yohanes itu dan kemudian mengikut Yesus. Dia mempunyai saudara bernama Simon. Lalu Andreas segera mencari saudaranya dan berkata kepadanya, “Kami sudah bertemu dengan Mesias!” (Mesias artinya “Kristus.”) Lalu Andreas membawa Simon kepada Yesus. Waktu Yesus melihat Simon, Dia berkata kepadanya, “Namamu adalah Simon, anak Yohanes. Tetapi Aku memberikan nama yang baru kepadamu— yaitu Kefas.” (‘Kefas’ dalam bahasa Ibrani mempunyai arti yang sama dengan kata “petrus”— yang berasal dari bahasa Yunani. Arti kedua kata itu adalah ‘batu besar’.) Karena itu, Simon sering disebut Petrus.

43. Hari berikutnya, Yesus memutuskan untuk berangkat ke daerah Galilea. Di sana Dia bertemu dengan Filipus lalu berkata kepadanya, “Mari ikut Aku!”

Membaca bab lengkap Yohanes 1