Perjanjian Baru

Yakobus 5:3-12 Terjemahan Sederhana Indonesia (TSI)

3. Hartamu yang terbuat dari emas dan perak sudah tidak berharga lagi! Bahkan hartamu itu menjadi bukti di mata Allah bahwa kamu tidak jujur! Kamu menimbun harta hanya untuk dirimu sendiri saja tanpa peduli kepada sesamamu yang kekurangan. Jadi hartamu itu akan menjadi seperti penyakit kanker yang akan menghancurkan dan membakar tubuhmu sendiri seperti api.

4. Bukti ketidak-jujuranmu nyata di mata Tuhan, karena upah orang-orang yang sudah beberapa bulan lalu bekerja di ladangmu masih ada di dalam dompetmu. Dan sekarang keluhan-keluhan mereka yang sudah menuai hasil ladangmu sudah didengarkan oleh Tuhan yang Mahakuasa.

5. Selama hidupmu di dunia ini, kamu sudah biasa dengan gaya hidupmu yang mewah dan apa saja yang kamu inginkan harus tercapai. Jadi akhirnya kamu sudah menjadi gemuk seperti hewan peliharaan yang siap dipotong untuk pesta makan. Hari besar untuk kamu dipotong sudah tiba!

6. Allah melihat waktu kamu menggunakan kuasamu untuk menginjak-injak hak orang-orang yang tidak sanggup melawanmu. Lewat ketidak-jujuranmu, kamu seperti sudah membunuh mereka! Celakalah kamu!

7. Jadi Saudara-saudari, karena Tuhan mengetahui segala kesusahan kita, bersabarlah sampai Tuhan Yesus datang kembali. Sebagai contoh, pikirkanlah para petani yang dengan begitu sabar menantikan turunnya hujan sesudah musim tanam dan sebelum musim panen.

8. Demikian jugalah kalian masing-masing: Sabarlah dan kuatkanlah hatimu, karena Tuhan segera datang.

9. Saudara-saudari, janganlah kita saling mencari dan saling membicarakan kesalahan dan kelemahan saudara-saudari kita. Lihat! Kedatangan Hakim yang adil Kristus sudah dekat, dan Dia akan menjatuhkan hukuman yang lebih berat kepada mereka yang suka melakukan hal yang seperti itu.

10. Saudara-saudari, marilah kita meneladani para nabi yang diutus Tuhan menyampaikan berita-Nya kepada nenek moyang orang Yahudi. Mereka tetap bersabar, biarpun mereka sering dianiaya dan banyak menderita.

11. Ingatlah bahwa sekarang kita sangat menghormati mereka karena mereka bertahan dalam penderitaan itu. Antara lain, Ayub menjadi contoh orang yang terus kuat. Dan kalian sudah tahu bagaimana akhirnya Allah memberkati dia, karena Tuhan penuh dengan belas kasihan dan baik hati.

12. Saudara-saudari, hal ini sangat penting: Waktu kamu mengatakan sesuatu atau berjanji tentang sesuatu, janganlah menguatkan perkataan atau janjimu itu dengan bersumpah atas nama apapun. Jadi jangan menyebut surga atau bumi sebagai saksi atas sumpahmu. Kalau hal yang dibicarakan itu benar, cukup kamu katakan saja, “Ya, itu benar.” Kalau hal itu salah, katakan saja, “Itu tidak benar.” Karena setiap kali kamu berkata sesuatu dengan sumpah, Tuhan akan mengadili kamu kalau apa yang kamu sumpahkan itu tidak benar.

Membaca bab lengkap Yakobus 5