Perjanjian Baru

Yakobus 1:7-8-20 Terjemahan Sederhana Indonesia (TSI)

7-8. Orang seperti itu belum memutuskan dalam hatinya kalau dia akan percaya sepenuhnya dan mengandalkan Tuhan atau tidak. Dia tidak bisa maju karena pikirannya selalu berubah-ubah. Jadi orang yang seperti itu tidak usah berharap doanya akan dijawab Tuhan!

9. Saudara-saudari seiman, kalau kamu miskin atau mempunyai kedudukan rendah, bersukacitalah! Karena Allah sudah memberikan kedudukan yang tinggi kepadamu— yaitu sebagai warga kerajaan-Nya.

10. Sedangkan kalau kamu kaya atau mempunyai kedudukan tinggi, bersukacitalah kalau kamu sudah menyadari bahwa kekayaan atau kedudukanmu itu hanyalah sementara saja. Karena orang kaya digambarkan seperti bunga tanaman liar yang cepat layu dan rontok.

11. Karena pagi hari ketika matahari makin tinggi dan panas, lalu tanaman itu menjadi kering dan bunganya pada rontok. Dan keindahan bunga itu hilang. Begitu juga yang akan terjadi kepada setiap orang kaya. Dia akan mati pada waktu dia masih sibuk dengan segala usahanya.

12. Setiap kalian yang bertahan ketika keyakinanmu diuji oleh Allah lewat kesusahan hendaklah kamu bersukacita, karena kamu benar-benar akan diberkati Allah! Karena sesudah kamu lulus dari semua ujian itu, kamu akan diberikan mahkota kemenangan ketika kamu masuk surga untuk hidup selama-lamanya— sesuai dengan janji Allah kepada kita semua yang mengasihi-Nya.

13. Tetapi kalau kamu merasa tergoda untuk berdosa, janganlah kamu berpikir bahwa Allah yang memberi godaan itu kepadamu. Karena Allah tidak mungkin tergoda untuk membuat kejahatan, dan Dia tidak pernah memberi godaan kepada siapa pun.

14. Tetapi keinginan-keinginan kita sendiri yang membuat kita tergoda, karena kita membiarkan diri kita terseret sampai terjerat pada keinginan kita sendiri.

15. Lalu setiap keinginan jahat kita itu berkembang, jadi bisa digambarkan seperti binatang buas yang bunting dan mau beranak. Sesudah berkembang, keinginan itu akan menghasilkan dosa. Lalu dosa itu juga berkembang lagi sampai akhirnya menghasilkan maut.

16. Saudara-saudari yang saya kasihi, janganlah berpikir salah tentang hal ini:

17. Allah adalah sumber segala pemberian yang baik dan yang sempurna. Segala berkat itu turun dari Allah Bapa yang menciptakan semua benda penerang di langit. Tetapi Dia bukan seperti bulan— yang cahayanya tidak tetap dan sering berubah-ubah.

18. Sebagai contoh pemberian yang sempurna itu: Allah sudah memilih kita untuk menerima kelahiran baru melalui berita keselamatan yang benar dari Dia, supaya kita yang percaya akan berita itu menjadi umat kepunyaan Allah yang istimewa.

19. Saudara-saudari yang saya kasihi, ini penting! Hendaklah setiap kita selalu lebih suka mendengar daripada berbicara. Dan tidak boleh cepat marah.

20. Karena waktu kita bertindak dalam keadaan marah, pasti kita tidak bertindak sesuai dengan kemauan Allah.

Membaca bab lengkap Yakobus 1