Perjanjian Baru

Wahyu 8:5-13 Terjemahan Sederhana Indonesia (TSI)

5. Sesudah itu malaikat itu mengisi panci itu lagi dengan api dari mezbah, lalu dilemparkannya ke bumi! Maka terjadilah bunyi guntur yang bergemuruh disertai kilat sambung-menyambung dan gempa bumi.

6. Sesudah itu ketujuh malaikat yang memegang ketujuh terompet itu bersiap-siap untuk meniup terompetnya masing-masing.

7. Malaikat pertama meniup terompetnya, lalu terjadilah hujan es, dan api bercampur darah menimpa bumi. Maka terbakarlah sepertiga dari bumi dan sepertiga dari pohon-pohon. Dan semua rumput hijau hangus terbakar.

8. Malaikat kedua meniup terompetnya, lalu sesuatu yang kelihatannya seperti gunung besar yang sedang menyala dilemparkan ke dalam laut. Maka sepertiga dari laut menjadi darah,

9. dan sepertiga dari makhluk hidup yang ada di laut mati, dan sepertiga dari semua kapal juga hancur.

10. Malaikat ketiga meniup terompetnya, lalu satu bintang besar yang menyala seperti obor jatuh dari langit. Bintang itu jatuh menimpa sepertiga dari jumlah sungai dan mata air di bumi.

11. Nama bintang itu adalah Kepahitan. Dan sepertiga dari semua air menjadi pahit sekali, dan banyak orang yang mati karena minum air pahit itu.

12. Malaikat keempat meniup terompetnya, lalu terpukullah matahari, bulan, dan bintang-bintang. Oleh karena itu matahari bersinar tidak lagi dua belas jam, tetapi hanya delapan jam saja. Begitu juga bulan dan bintang-bintang bersinar menjadi sepertiga dari lamanya waktu bersinar. Akibatnya kegelapan yang sangat gelap sering terjadi di bumi.

13. Lalu saya melihat sesuatu yang penting! Saya mendengar seekor burung elang yang terbang di langit dan menyerukan pengumuman ini: “Celaka! Celaka! Celakalah mereka yang hidup di bumi karena bunyi terompet yang nanti akan ditiup oleh ketiga malaikat lain!”

Membaca bab lengkap Wahyu 8