Perjanjian Baru

Wahyu 2:6-18 Terjemahan Sederhana Indonesia (TSI)

6. Tetapi Aku senang dengan kalian karena hal ini: Kalian membenci cara hidup yang diajarkan oleh para pengikut Nikolaus. Aku juga membenci cara hidup yang jahat itu.

7. “Kamu punya telinga— bukan?! Jadi dengarkanlah baik-baik berita ini yang Roh-Ku sampaikan kepada ketujuh jemaat!“Inilah hadiah yang akan diberikan kepada kalian masing-masing yang menang dalam peperangan rohani ini: Kepadamu akan Ku-berikan hak untuk makan buah dari pohon kehidupan yang ada di Taman Allah.”

8. “Tuliskanlah ini kepada pelayan Tuhan yang mewakili jemaat di kota Smirna: Inilah pesan dari Aku yang selalu ada— baik sebelum awal mula penciptaan maupun sesudah semua ciptaan hilang lenyap. Juga Aku sudah pernah mati tetapi hidup kembali.

9. “Aku tahu kalian menderita aniaya dan juga miskin, tetapi sebenarnya kalian kaya! Dan Aku juga tahu bahwa kalian dituduh melakukan hal-hal yang jahat oleh mereka yang menyebut dirinya orang Yahudi. Tetapi sebenarnya mereka bukan orang Yahudi, tetapi jemaat iblis.

10. Janganlah takut terhadap penderitaan yang segera akan kalian alami. Karena iblis akan mempengaruhi orang-orang untuk memusuhi kalian sehingga beberapa orang saudara-saudari dari antara kalian ditangkap dan dipenjarakan. Memang iblis melakukan itu untuk menguji kesetiaan kalian kepada-Ku. Dan kalian akan mengalami penderitaan yang berat selama sepuluh hari. Teruslah setia— sekalipun kamu harus mati! Lalu Aku akan memberikan mahkota kemenangan kepadamu pada waktu kamu masuk surga untuk hidup selama-lamanya.

11. “Kamu punya telinga— bukan?! Jadi dengarkanlah baik-baik berita ini yang Roh-Ku sampaikan kepada ketujuh jemaat!“Inilah hadiah yang akan diberikan kepada kalian masing-masing yang menang dalam peperangan rohani ini: Kamu tidak akan mengalami kematian tahap kedua.”

12. “Tuliskanlah ini kepada pelayan Tuhan yang mewakili jemaat di Pergamus: Inilah pesan dari Aku yang siap berperang dengan sepenuh kuasa perkataan-Ku— yang bagaikan pedang yang tajam kedua sisinya.

13. “Aku tahu bahwa kota kalian adalah pusat kejahatan, sehingga bisa dikatakan bahwa iblis bertakhta di sana. Biarpun begitu kamu masing-masing tetap setia kepada-Ku. Bahkan kamu tidak menyangkal bahwa kamu adalah pengikut-Ku pada waktu saksi-Ku yang setia— yaitu Antipas, dibunuh di kota kalian, yaitu kota yang sudah seperti ibukota kerajaan iblis.

14. “Tetapi Aku kecewa dengan kalian karena hal ini: Beberapa dari antara kalian mengikuti ajaran sesat yang dulu diajarkan Bileam. Ingatlah bagaimana Bileam mengajari Balak untuk membujuk orang Israel supaya berbuat dosa— yaitu dengan ikut dalam pesta makan untuk menghormati berhala dan melakukan percabulan.

15. Hampir sama dengan ajaran sesat Bileam itu adalah orang-orang di antara kalian yang mengikuti ajaran Nikolaus.

16. Jadi, bertobatlah! Kalau tidak, Aku akan datang kepada kalian secara tiba-tiba dan menyerang siapa saja yang mengikuti ajaran sesat itu dengan sepenuh kuasa perkataan-Ku. Kuasa perkataan-Ku itu digambarkan seperti pedang yang kedua sisinya tajam.

17. “Kamu punya telinga— bukan?! Jadi dengarkanlah baik-baik berita ini yang Roh-Ku sampaikan kepada ketujuh jemaat!“Inilah hadiah yang akan diberikan kepada kalian masing-masing yang menang dalam peperangan rohani ini: Kepadamu akan Ku-berikan hadiah untuk memakan sebagian dari manna yang tersembunyi. Dan Aku akan memberikan batu putih kepadamu, dan di atas batu putih itu akan tertulis nama baru yang Aku berikan secara khusus kepadamu— yang tidak akan dikenal oleh siapa pun, kecuali kamu sendiri.”

18. “Tuliskanlah ini kepada pelayan Tuhan yang mewakili jemaat di Tiatira: Inilah pesan dari Aku— Anak Allah. Akulah yang mempunyai mata yang bersinar seperti nyala api, dan kaki-Ku bersinar seperti tembaga yang mengkilap saat dimurnikan di dalam api yang sangat panas.

Membaca bab lengkap Wahyu 2