Perjanjian Baru

Wahyu 2:15-22 Terjemahan Sederhana Indonesia (TSI)

15. Hampir sama dengan ajaran sesat Bileam itu adalah orang-orang di antara kalian yang mengikuti ajaran Nikolaus.

16. Jadi, bertobatlah! Kalau tidak, Aku akan datang kepada kalian secara tiba-tiba dan menyerang siapa saja yang mengikuti ajaran sesat itu dengan sepenuh kuasa perkataan-Ku. Kuasa perkataan-Ku itu digambarkan seperti pedang yang kedua sisinya tajam.

17. “Kamu punya telinga— bukan?! Jadi dengarkanlah baik-baik berita ini yang Roh-Ku sampaikan kepada ketujuh jemaat!“Inilah hadiah yang akan diberikan kepada kalian masing-masing yang menang dalam peperangan rohani ini: Kepadamu akan Ku-berikan hadiah untuk memakan sebagian dari manna yang tersembunyi. Dan Aku akan memberikan batu putih kepadamu, dan di atas batu putih itu akan tertulis nama baru yang Aku berikan secara khusus kepadamu— yang tidak akan dikenal oleh siapa pun, kecuali kamu sendiri.”

18. “Tuliskanlah ini kepada pelayan Tuhan yang mewakili jemaat di Tiatira: Inilah pesan dari Aku— Anak Allah. Akulah yang mempunyai mata yang bersinar seperti nyala api, dan kaki-Ku bersinar seperti tembaga yang mengkilap saat dimurnikan di dalam api yang sangat panas.

19. “Aku tahu cara hidup kalian masing-masing, dan Aku tahu bahwa kalian tetap saling mengasihi sesama saudara-saudarimu seiman. Aku tahu kamu tetap yakin dan setia kepada-Ku, tetap melayani Aku, dan tetap bertahan dalam kesusahan. Bahkan dalam semua hal ini kalian sudah lebih maju dan semakin mengalami peningkatan dari cara hidup kalian yang semula ketika kalian baru percaya kepada-Ku.

20. “Tetapi Aku kecewa dengan kalian karena hal ini: Kalian terus saja membiarkan perempuan yang bernama Isebel menyesatkan umat-Ku. Dia mengakui dirinya sebagai nabi, tetapi lewat ajarannya dia mengajak umat-Ku untuk melakukan percabulan dan ikut dalam pesta makan untuk menghormati berhala.

21. Aku sudah memberikan cukup banyak kesempatan supaya dia bertobat, tetapi dia tidak mau bertobat dari percabulannya.

22. Jadi, Aku akan menghukum dia dengan kesakitan yang mengerikan, sehingga terpaksa dia hanya terbaring dan menderita di tempat tidur di mana dia suka berzina. Dan semua laki-laki yang sudah berzina dengan dia, kalau mereka tidak bertobat dari perbuatan jahat yang diajarkan Isebel itu, mereka juga akan dihukum dengan cara yang sama.

Membaca bab lengkap Wahyu 2