Perjanjian Baru

Wahyu 2:14-29 Terjemahan Sederhana Indonesia (TSI)

14. “Tetapi Aku kecewa dengan kalian karena hal ini: Beberapa dari antara kalian mengikuti ajaran sesat yang dulu diajarkan Bileam. Ingatlah bagaimana Bileam mengajari Balak untuk membujuk orang Israel supaya berbuat dosa— yaitu dengan ikut dalam pesta makan untuk menghormati berhala dan melakukan percabulan.

15. Hampir sama dengan ajaran sesat Bileam itu adalah orang-orang di antara kalian yang mengikuti ajaran Nikolaus.

16. Jadi, bertobatlah! Kalau tidak, Aku akan datang kepada kalian secara tiba-tiba dan menyerang siapa saja yang mengikuti ajaran sesat itu dengan sepenuh kuasa perkataan-Ku. Kuasa perkataan-Ku itu digambarkan seperti pedang yang kedua sisinya tajam.

17. “Kamu punya telinga— bukan?! Jadi dengarkanlah baik-baik berita ini yang Roh-Ku sampaikan kepada ketujuh jemaat!“Inilah hadiah yang akan diberikan kepada kalian masing-masing yang menang dalam peperangan rohani ini: Kepadamu akan Ku-berikan hadiah untuk memakan sebagian dari manna yang tersembunyi. Dan Aku akan memberikan batu putih kepadamu, dan di atas batu putih itu akan tertulis nama baru yang Aku berikan secara khusus kepadamu— yang tidak akan dikenal oleh siapa pun, kecuali kamu sendiri.”

18. “Tuliskanlah ini kepada pelayan Tuhan yang mewakili jemaat di Tiatira: Inilah pesan dari Aku— Anak Allah. Akulah yang mempunyai mata yang bersinar seperti nyala api, dan kaki-Ku bersinar seperti tembaga yang mengkilap saat dimurnikan di dalam api yang sangat panas.

19. “Aku tahu cara hidup kalian masing-masing, dan Aku tahu bahwa kalian tetap saling mengasihi sesama saudara-saudarimu seiman. Aku tahu kamu tetap yakin dan setia kepada-Ku, tetap melayani Aku, dan tetap bertahan dalam kesusahan. Bahkan dalam semua hal ini kalian sudah lebih maju dan semakin mengalami peningkatan dari cara hidup kalian yang semula ketika kalian baru percaya kepada-Ku.

20. “Tetapi Aku kecewa dengan kalian karena hal ini: Kalian terus saja membiarkan perempuan yang bernama Isebel menyesatkan umat-Ku. Dia mengakui dirinya sebagai nabi, tetapi lewat ajarannya dia mengajak umat-Ku untuk melakukan percabulan dan ikut dalam pesta makan untuk menghormati berhala.

21. Aku sudah memberikan cukup banyak kesempatan supaya dia bertobat, tetapi dia tidak mau bertobat dari percabulannya.

22. Jadi, Aku akan menghukum dia dengan kesakitan yang mengerikan, sehingga terpaksa dia hanya terbaring dan menderita di tempat tidur di mana dia suka berzina. Dan semua laki-laki yang sudah berzina dengan dia, kalau mereka tidak bertobat dari perbuatan jahat yang diajarkan Isebel itu, mereka juga akan dihukum dengan cara yang sama.

23. Bahkan Aku akan membunuh beberapa orang pengikutnya. Dengan demikian semua jemaat akan tahu bahwa Akulah satu-satunya yang mengetahui isi hati dan pikiran orang. Dan Akulah Dia yang akan membalas kalian sesuai dengan perbuatan kalian masing-masing.

24. “Tetapi bagi kalian yang di Tiatira yang tidak mengikuti ajarannya— yaitu kalian yang menolak mempelajari apa yang mereka sebut ‘ajaran tingkat lanjut dari iblis’, Aku berkata kepada kalian: Aku tidak akan menanggungkan beban lain kepada kalian.

25. Hanya tetaplah bertahan dalam keyakinanmu kepada-Ku sampai Aku datang kembali.

26-28. “Inilah hadiah yang akan diberikan kepada setiap kalian yang tetap taat kepada-Ku sampai hari terakhir dan yang menang dalam peperangan rohani ini: Seperti Aku menerima kuasa dari Bapa-Ku, kuasa itu jugalah yang akan Ku-berikan kepadamu— yaitu ‘kuasa untuk memerintah atas semua bangsa.’ Dan bersama-Ku kamu akan ‘memberikan hukuman yang berat atas kesalahan dan kejahatan mereka.’ Kuasamu untuk menghukum digambarkan seperti ‘tongkat besi yang dengan mudah menghancurkan bejana yang terbuat dari keramik.’ Dan kepadamu juga akan Ku-berikan sinar kemuliaan seperti bintang fajar yang bersinar di timur.

29. “Kamu punya telinga— bukan?! Jadi dengarkanlah baik-baik berita ini yang Roh-Ku sampaikan kepada ketujuh jemaat!”

Membaca bab lengkap Wahyu 2