Perjanjian Baru

Wahyu 2:13-21 Terjemahan Sederhana Indonesia (TSI)

13. “Aku tahu bahwa kota kalian adalah pusat kejahatan, sehingga bisa dikatakan bahwa iblis bertakhta di sana. Biarpun begitu kamu masing-masing tetap setia kepada-Ku. Bahkan kamu tidak menyangkal bahwa kamu adalah pengikut-Ku pada waktu saksi-Ku yang setia— yaitu Antipas, dibunuh di kota kalian, yaitu kota yang sudah seperti ibukota kerajaan iblis.

14. “Tetapi Aku kecewa dengan kalian karena hal ini: Beberapa dari antara kalian mengikuti ajaran sesat yang dulu diajarkan Bileam. Ingatlah bagaimana Bileam mengajari Balak untuk membujuk orang Israel supaya berbuat dosa— yaitu dengan ikut dalam pesta makan untuk menghormati berhala dan melakukan percabulan.

15. Hampir sama dengan ajaran sesat Bileam itu adalah orang-orang di antara kalian yang mengikuti ajaran Nikolaus.

16. Jadi, bertobatlah! Kalau tidak, Aku akan datang kepada kalian secara tiba-tiba dan menyerang siapa saja yang mengikuti ajaran sesat itu dengan sepenuh kuasa perkataan-Ku. Kuasa perkataan-Ku itu digambarkan seperti pedang yang kedua sisinya tajam.

17. “Kamu punya telinga— bukan?! Jadi dengarkanlah baik-baik berita ini yang Roh-Ku sampaikan kepada ketujuh jemaat!“Inilah hadiah yang akan diberikan kepada kalian masing-masing yang menang dalam peperangan rohani ini: Kepadamu akan Ku-berikan hadiah untuk memakan sebagian dari manna yang tersembunyi. Dan Aku akan memberikan batu putih kepadamu, dan di atas batu putih itu akan tertulis nama baru yang Aku berikan secara khusus kepadamu— yang tidak akan dikenal oleh siapa pun, kecuali kamu sendiri.”

18. “Tuliskanlah ini kepada pelayan Tuhan yang mewakili jemaat di Tiatira: Inilah pesan dari Aku— Anak Allah. Akulah yang mempunyai mata yang bersinar seperti nyala api, dan kaki-Ku bersinar seperti tembaga yang mengkilap saat dimurnikan di dalam api yang sangat panas.

19. “Aku tahu cara hidup kalian masing-masing, dan Aku tahu bahwa kalian tetap saling mengasihi sesama saudara-saudarimu seiman. Aku tahu kamu tetap yakin dan setia kepada-Ku, tetap melayani Aku, dan tetap bertahan dalam kesusahan. Bahkan dalam semua hal ini kalian sudah lebih maju dan semakin mengalami peningkatan dari cara hidup kalian yang semula ketika kalian baru percaya kepada-Ku.

20. “Tetapi Aku kecewa dengan kalian karena hal ini: Kalian terus saja membiarkan perempuan yang bernama Isebel menyesatkan umat-Ku. Dia mengakui dirinya sebagai nabi, tetapi lewat ajarannya dia mengajak umat-Ku untuk melakukan percabulan dan ikut dalam pesta makan untuk menghormati berhala.

21. Aku sudah memberikan cukup banyak kesempatan supaya dia bertobat, tetapi dia tidak mau bertobat dari percabulannya.

Membaca bab lengkap Wahyu 2