Perjanjian Baru

Wahyu 19:1-12 Terjemahan Sederhana Indonesia (TSI)

1. Sesudah itu saya mendengar suara orang-orang yang berseru-seru di surga yang jumlahnya sangat banyak sekali,“Haleluya! Biarlah segala kemuliaan dan kuasa diberikan kepada Allah kitayang sudah menyelamatkan kita!

2. Karena Dia selalu menghakimi dengan adil dan benar.Jadi sekarang Allah sudah menghukum ratu pelacur ituyang membuat penduduk bumi ternoda dengan penyembahan berhala.Di mata Allah, hal itu seperti dosa percabulan.Dan Allah sudah membalas pembunuhan hamba-hamba-Nya kepada pelacur itu,karena dia yang menjadi pelakunya.”

3. Sekali lagi orang banyak itu berseru,“Haleluya! Asap dari api yang menyiksa pelacur itu akan naik ke atas sampai selama-lamanya!”

4. Maka kedua puluh empat pemimpin dan keempat makhluk hidup itu langsung tersungkur menyembah Allah yang duduk di atas takhta itu. Mereka berseru-seru,“Amin! Haleluya!”

5. Lalu terdengarlah suara dari dekat takhta Allah yang berseru,“Pujilah Allah kita hai semua hamba Allah!—yaitu semua yang takut dan hormat kepada-Nya, baik yang mempunyai kedudukan tinggi maupun rendah.”

6. Kemudian saya mendengar suara orang yang sangat banyak itu dan suara para malaikat. Bunyinya seperti bunyi air terjun yang besar atau seperti bunyi guntur yang hebat ketika mereka bersorak-sorai,“Haleluya! Karena sekarang Tuhan Allah kita memerintah dengan nyata!Terpujilah yang Mahakuasa!

7. Marilah kita bersukacita dan bersorak-sorai!Marilah kita memuliakan Allah karena hari pernikahan Dia yang disebut Anak Domba sudah tiba!Dan pengantin perempuan-Nya sudah mempersiapkan dirinya.

8. Kepada pengantin-Nya sudah diberikan jubah dari kain linen putih yang sangat bersih dan mengkilap.”Pengantin perempuan-Nya adalah gambaran semua umat Allah yang dikuduskan lewat pekerjaan Kristus, sedangkan linen putih dan bersih adalah perbuatan-perbuatan benar yang dilakukan umat Allah.

9. Kemudian malaikat yang menunjukkan semua hal itu kepada saya menyuruh saya, “Tuliskanlah ini: Sungguh diberkati Allah semua orang yang diundang ke pesta pernikahan Anak Domba!” Lalu dia berkata lagi kepada saya, “Itulah perkataan yang benar dari Allah!”

10. Lalu saya langsung tersungkur untuk menyembah malaikat itu. Tetapi dia berkata kepada saya, “Jangan lakukan itu! Saya juga hamba Allah sama seperti kamu dan saudara-saudarimu seiman— yaitu semua orang yang setia bersaksi tentang Yesus. Sembahlah Allah! Karena semua orang yang mengabarkan berita keselamatan tentang Yesus menjalankan pekerjaan Roh Kudus— sama seperti bernubuat.”

11. Kemudian saya melihat surga terbuka dan seekor kuda putih muncul dengan Orang yang menungganginya. Penunggangnya Dia yang disebut ‘Yang Setia’ dan ‘Yang Benar’, karena Dia selalu adil ketika Dia menghakimi manusia dan ketika Dia berperang melawan orang-orang yang memusuhi-Nya.

12. Mata-Nya bersinar seperti nyala api dan Dia memakai banyak mahkota. Pada dahi-Nya tertulis suatu nama yang tidak diketahui oleh siapa pun selain Dia sendiri.

Membaca bab lengkap Wahyu 19