Perjanjian Baru

Wahyu 17:10-18 Terjemahan Sederhana Indonesia (TSI)

10. Lima dari raja-raja itu sudah mati. Raja yang keenam sedang memerintah sekarang. Raja yang ketujuh belum muncul, dan waktu dia muncul dia akan memerintah tetapi hanya sebentar saja.

11. Nah, seperti yang saya katakan, binatang yang berwarna merah itu dulu hidup di dunia, tetapi sekarang tidak ada lagi. Dulu dia adalah salah satu raja dari ketujuh raja itu. Tetapi ketika dia hidup kembali, dia akan terhitung sebagai raja kedelapan. Lalu dia akan dibinasakan ke dalam neraka.

12. “Sepuluh tanduk yang sudah kamu lihat itu juga menggambarkan sepuluh raja yang akan memerintah atas sepuluh negara, tetapi mereka belum mulai memerintah. Mereka akan menerima kuasa untuk memerintah bersama dengan binatang itu selama waktu yang singkat saja.

13. Kesepuluh raja itu akan bersepakat untuk menyerahkan segala kuasa dan kekuatan militer mereka kepada binatang itu.

14. Mereka semuanya akan berperang melawan Anak Domba! Tetapi Anak Domba akan mengalahkan mereka, karena Dialah Tuhan atas segala tuhan dan Raja atas segala raja. Dan para batalion-Nya adalah umat pilihan-Nya sendiri— yaitu mereka yang dipanggil-Nya dan yang setia kepada-Nya.”

15. Lalu malaikat itu berkata kepada saya, “Tempat itu di mana banyak sungai mengalir— yang adalah tempat pelacur itu duduk, menggambarkan banyak kelompok orang, termasuk semua bangsa, suku, dan kelompok pengguna bahasa daerah.

16. Kesepuluh tanduk— menggambarkan raja-raja, dan binatang yang sudah kamu lihat itu akan membenci pelacur itu. Mereka akan merampas semua harta dan pakaiannya sampai membuat dia telanjang. Mereka akan menangkapnya lalu memakan dagingnya. Dan akhirnya mereka akan membinasakan mayatnya dengan api.

17. Sebenarnya hanya Allah saja yang menggerakkan hati mereka supaya sepakat melakukan apa yang sesuai dengan rencana-Nya. Karena itulah mereka menyerahkan kuasa kerajaan mereka kepada binatang itu, supaya semua kehendak dan perkataan Allah ditepati.

18. Dan penglihatan tentang pelacur itu menggambarkan ibukota terbesar yang memerintah atas semua raja di bumi.”

Membaca bab lengkap Wahyu 17