Perjanjian Baru

Wahyu 12:10-18 Terjemahan Sederhana Indonesia (TSI)

10. Kemudian saya mendengar suara surgawi yang sangat keras sekali berseru,“Sekarang sudah tiba saatnya di mana Allah akan menggunakan kuasa-Nya!Allah akan mendirikan kerajaan-Nya secara nyatadan Kristus akan memerintah sebagai Raja bersama Dia!Kemenangan-Nya akan terlihat dalam diri setiap umat-Nya yang sudah Dia selamatkan!Karena iblis— yang selalu menuduh saudara-saudari kita seiman siang dan malam di hadapan Allah,sudah dilemparkan keluar dari surga.

11. Saudara-saudari kita sudah mengalahkan iblis karena mereka percaya penuhkepada kemenangan Anak Domba waktu darah-Nya dicurahkan bagi mereka.Dan mereka menang karena mereka tidak malu bersaksi tentang Raja Penyelamat mereka.Mereka tidak menyayangkan nyawa mereka sendiri— bahkan sampai rela mati.

12. Oleh karena itu bersukacitalah, hai seluruh penduduk surga!Tetapi celakalah kalian hai seluruh penduduk bumi!— baik yang ada di darat maupun yang ada di laut,karena iblis sudah dilemparkan ke bawah.Dia ada di antara kalian dan sangat marah sekali,karena dia sudah sadar bahwa waktunya untuk melawan Allah sudah hampir habis.”

13. Ketika naga besar itu sadar bahwa dia sudah dilemparkan ke bumi, dia mengejar ibu yang melahirkan Anak laki-laki itu untuk menyakitinya.

14. Tetapi Allah memberikan dua sayap besar kepada ibu itu— seperti sayap burung elang, supaya dia terbang ke padang gurun ke tempat yang sudah disiapkan baginya. Di sanalah dia dipelihara jauh dari naga itu selama tiga setengah tahun.

15. Lalu naga itu menyemburkan air dari mulutnya seperti aliran sungai yang besar ke arah perempuan itu, supaya melalui sungai itu dia bisa mencelakakan ibu itu.

16. Tetapi ibu itu mendapatkan pertolongan, karena atas perintah Allah terbukalah lubang tanah yang menelan air yang disemburkan naga itu.

17. Maka naga itu sangat marah kepada ibu itu, lalu dia pergi memerangi anak-anaknya yang lain— yaitu kita yang taat kepada perintah-perintah Allah dan yang setia memberitakan ajaran-ajaran Yesus.

18. Lalu naga itu berdiri di pantai.

Membaca bab lengkap Wahyu 12