Perjanjian Baru

Titus 2:1-12 Terjemahan Sederhana Indonesia (TSI)

1. Namun, kamu Titus, harus selalu mengajarkan cara hidup yang sesuai dengan ajaran yang benar.

2. Ajarlah laki-laki yang sudah tua untuk menguasai diri, untuk hidup bijaksana, dan sebagai orang yang bisa dihormati. Mereka harus tetap percaya ajaran yang benar, sungguh-sungguh mengasihi orang lain, dan selalu bertahan waktu menghadapi kesusahan.

3. Juga, nasihatilah perempuan-perempuan yang sudah tua supaya hidup hanya untuk menyenangkan Allah. Mereka tidak boleh bercerita bohong tentang orang-orang lain, dan jangan sampai mereka tidak bisa lepas dari minuman keras. Mereka juga harus mengajarkan hal-hal yang baik saja.

4. Dengan demikian, mereka bisa mengajar perempuan-perempuan yang muda untuk mengasihi suami dan anak-anak mereka.

5. Mereka juga bisa mengajar perempuan-perempuan muda untuk hidup bijaksana dan dengan hati yang bersih. Sebaiknya yang muda juga belajar bagaimana mengurus rumah tangga dengan baik, dan cara melayani suami. Dengan begitu, tidak ada orang yang bisa menjelekkan ajaran yang sudah diberikan Allah kepada kita.

6. Demikian juga, ajarlah laki-laki yang muda untuk hidup bijaksana.

7. Titus, dalam segala hal kamu harus menjadi contoh yang baik kepada mereka. Ajarlah mereka dengan hati yang jujur, dengan memakai cara yang patut dihormati.

8. Dan semua ajaranmu haruslah yang benar, supaya tidak memberi kesempatan kepada mereka yang menentang kita. Dengan begitu, mereka akan malu karena mereka tidak menemukan kesalahan yang bisa dipakai untuk mencela kita.

9. Dan sampaikanlah hal-hal ini kepada orang-orang yang bekerja sebagai budak milik orang lain: Mereka harus selalu bersedia melayani tuan mereka masing-masing, harus berusaha menyenangkan mereka, dan tidak boleh membantah tuannya.

10. Mereka tidak boleh mencuri harta dari tuan. Tetapi mereka harus membuktikan bahwa mereka benar-benar bisa dipercaya dalam segala hal. Dengan begitu, semua orang akan senang pada ajaran kita tentang cara Allah menyelamatkan manusia.

11. Itulah cara hidup yang seharusnya bagi kita, karena sekarang Allah sudah menunjukkan kebaikan hati-Nya yang bisa menyelamatkan setiap orang.

12. Jadi, selama hidup di dunia sekarang ini, kebaikan hati Allah itu bekerja dalam hati kita supaya kita belajar untuk hidup bijaksana, jujur, melayani Allah, dan melepaskan diri dari keinginan-keinginan dunia yang selalu bertentangan dengan kemauan Tuhan.

Membaca bab lengkap Titus 2