Perjanjian Baru

Roma 8:3-13 Terjemahan Sederhana Indonesia (TSI)

3. Sebelumnya Hukum Taurat tidak bisa menolong kita untuk mengalahkan keinginan-keinginan badani kita yang jahat. Tetapi Allah sendiri yang sudah mengatasi persoalan ini dengan mengutus Anak-Nya sendiri ke dalam dunia ini dalam bentuk tubuh manusia yang lemah. Dan Anak-Nya itulah yang menjadi kurban untuk membebaskan kita dari semua hukuman karena dosa-dosa kita. Jadi melalui kurban-Nya itu, kuasa dosa sudah dikalahkan-Nya— yaitu keinginan-keinginan badani kita yang cenderung berbuat dosa.

4. Allah melakukan hal itu supaya cara hidup benar yang dituntut oleh Hukum Taurat terpenuhi di dalam diri kita karena bersatu dengan Kristus, karena sekarang kita dimampukan untuk hidup taat kepada pimpinan Roh Allah, dan tidak lagi mengikuti keinginan-keinginan badani kita.

5. Setiap orang yang masih hidup mengikuti keinginan badaninya yang lemah, tujuan hidupnya hanyalah untuk memuaskan keinginan dirinya sendiri. Tetapi setiap orang yang hidupnya bergantung kepada Roh Allah ditolong-Nya untuk berpikir sesuai dengan kehendak-Nya.

6. Kalau tujuan hidup kita hanya untuk memuaskan keinginan badani kita sendiri, berarti kita terjerat dalam kematian roh dan jiwa. Tetapi kalau hidup kita dikuasai oleh Roh Allah, berarti kita akan mendapatkan hidup yang selama-selamanya dan akan merasa tenang dalam perlindungan Tuhan.

7. Kalau tujuan hidup seseorang hanya untuk memuaskan keinginan badaninya, berarti dia memusuhi Allah. Dia tidak mau menaati peraturan Hukum Allah dan sama sekali tidak mampu menjalankannya.

8. Karena orang yang hidup menurut keinginan badaninya sendiri tidak mungkin berkenan kepada Allah.

9. Tetapi setiap kalian yang bersatu dengan Kristus tidak lagi dikuasai oleh keinginan badanimu! Melainkan kamu dikuasai oleh Roh Allah, karena Roh Kristus benar-benar ada di dalam dirimu. Kalau Roh Kristus tidak ada di dalam diri seseorang, berarti dia bukanlah milik Kristus.

10-11. Memang badanimu yang selalu ingin berbuat dosa itu tetap akan mati. Tetapi kalau Kristus tinggal di dalam dirimu, Roh-Nya akan menghidupkan roh dan jiwamu karena hidup sesuai dengan pimpinan Roh-Nya dan dibenarkan-Nya di hadapan Allah. Dan oleh karena Roh Allah tinggal di dalam diri kita— yaitu Dia yang menghidupkan Kristus kembali dari kematian, Dia juga yang akan menghidupkan kita kembali dengan tubuh yang baru.

12. Jadi Saudara-saudariku, sekarang kita wajib hidup menurut pimpinan Roh Allah. Jangan lagi keinginan badani kita yang menjerat dan menguasai hidup kita!

13. Karena kalau kita hidup menuruti keinginan badani kita, roh dan jiwa kita tetap mati. Sebaliknya dengan pertolongan Roh Allah hendaklah kita berpikir bahwa secara badani kita sudah mati terhadap keinginan dosa, maka kita akan hidup!

Membaca bab lengkap Roma 8