Perjanjian Baru

Roma 5:4-16 Terjemahan Sederhana Indonesia (TSI)

4. Kesabaran itu membuat kita tahan uji. Dan tahan uji memberikan pengharapan kepada kita.

5. Dan pengharapan tidak pernah mengecewakan kita karena Allah sudah mencurahkan kasih-Nya untuk mengisi hati kita. Allah memberikan kasih-Nya kepada kita melalui Roh Kudus yang sudah diberikan kepada kita.

6. Sebelumnya manusia sama sekali tidak bisa berbuat apa-apa untuk menjadi benar di hadapan Allah. Tetapi justru ketika kita dalam keadaan seperti itu, Kristus mati bagi kita yang selalu memusuhi Allah.

7. Sangat sulit bagi seseorang mengurbankan dirinya sendiri untuk menyelamatkan orang lain— sekalipun orang itu orang jujur. Tetapi bisa saja seseorang mengurbankan dirinya dan mati demi menyelamatkan sahabatnya.

8. Tetapi Kristus mati bagi kita ketika kita masih hidup sebagai orang berdosa yang memusuhi Allah. Dengan begitu Allah sudah menunjukkan bahwa Dia sangat mengasihi kita.

9. Oleh karena itu sudah menjadi sangat jelas: Karena kita sudah dijadikan benar di hadapan Allah melalui darah Kristus, Allah pasti tidak marah lagi kepada kita, dan akan menyelamatkan kita dari hukuman yang akan Dia jatuhkan kepada semua orang yang berdosa.

10. Dan kita bisa yakin akan hal itu! Karena kalau Anak Allah mati untuk kita waktu kita masih memusuhi Allah, sudah lebih pasti lagi Yesus akan menyelamatkan kita yang sekarang berdamai dengan Allah dari hukuman terakhir— yaitu waktu Allah membinasakan semua orang jahat. Dan keselamatan kita itu lebih pasti lagi karena Yesus— yang dulu mati untuk kita, sudah hidup kembali dan terus menjaga kita!

11. Bukan hanya keselamatan yang membuat kita sangat bersukacita sekarang. Tetapi kita juga bersukacita dan bangga atas apa yang sudah Tuhan kita Kristus Yesus lakukan sehingga hubungan kita dengan Allah menjadi baik kembali.

12. Jadi inilah yang sudah terjadi: Waktu manusia pertama Adam jatuh ke dalam dosa, maka kuasa dosa masuk seperti penyakit keturunan yang menular kepada semua manusia. Dan bersama kuasa dosa datang juga kematian. Oleh karena itu semua orang pasti mati, karena semua orang sudah berdosa.

13. Kuasa dosa itu memang sudah ada di dalam dunia ini sebelum manusia mendengar Hukum Taurat. Tetapi Allah tidak memperhitungkan dosa sebagai pelanggaran kalau manusia belum mendengarkan ajaran yang ada di dalam Hukum Taurat.

14. Biarpun dosa tidak diperhitungkan pada zaman dahulu itu, akibat dari dosa Adam, maka semua manusia dari zaman Adam sampai Musa mengalami kematian. Walaupun pada zaman itu manusia tidak melanggar peraturan Hukum seperti Adam melanggar perintah Allah di taman Eden, tetapi manusia tetap tidak bisa terlepas dari kematian.Adam menggambarkan Kristus yang Allah janjikan untuk datang kemudian.

15. Tetapi apa yang Adam perbuat dengan apa yang Kristus perbuat sungguh sangat jauh berbeda! Akibat dari pelanggaran Adam, semua manusia mewarisi kematian. Tetapi akibat dari pengorbanan Kristus, semua orang bisa dibenarkan di hadapan Allah dan menerima hidup yang selama-lamanya! Hal itu membuktikan kebaikan hati Allah yang teramat luar biasa!

16. Akibat dosa Adam, semua manusia pantas dihukum. Karena sesudah Adam berbuat dosa, manusia pun semakin banyak berbuat dosa. Tetapi apa yang Allah perbuat sekarang sangat jauh berbeda dan mengherankan— di mana Allah memberikan hadiah melalui Kristus supaya kita yang banyak sekali berbuat dosa bisa dibenarkan di hadapan-Nya!

Membaca bab lengkap Roma 5