Perjanjian Baru

Roma 14:1-8 Terjemahan Sederhana Indonesia (TSI)

1. Terimalah dengan baik orang-orang yang kurang percaya penuh tentang kebebasan kita yang bersatu dengan Kristus. Janganlah buang-buang waktu untuk debat pendapat dengan mereka.

2. Karena ada saudara-saudari kita yang sangat percaya penuh kepada Kristus, yang merasa bahwa mereka diijinkan oleh Allah untuk makan semua jenis makanan. Tetapi ada juga saudara-saudari lain yang ragu-ragu, yang merasa bahwa mereka diperbolehkan oleh Allah hanya untuk makan sayur-sayuran.

3. Orang yang yakin boleh makan semua jenis makanan janganlah menganggap dirinya lebih baik dari orang yang hanya makan sayur-sayuran. Begitu juga orang yang keyakinannya hanya makan sayur-sayuran, janganlah menganggap bersalah orang yang makan semua jenis makanan. Karena Allah sudah menerima saudara-saudari seiman itu, tanpa mempersoalkan keyakinannya tentang makanan.

4. Sebagai contoh, kamu tidak berhak menghakimi hamba orang lain. Hanya majikannyalah yang berhak menentukan hamba itu benar atau salah. Pikirkanlah ini: Kita adalah milik kepunyaan Tuhan! Dia pasti sanggup menopang kita supaya tidak jatuh!

5. Atau, ada saudara-saudari kita yang yakin bahwa hari yang satu lebih penting dari hari-hari yang lain. Tetapi ada juga saudara-saudari lain yang yakin bahwa semua hari sama-sama penting. Untuk hal-hal seperti itu, hendaklah setiap orang mengambil keputusan bagi dirinya sendiri sesuai dengan keyakinannya.

6. Bagi saudara-saudari yang memperingati hari-hari tertentu, mereka melakukannya demi kemuliaan Tuhan. Dan saudara-saudari yang merasa bahwa mereka boleh makan semua jenis makanan, mereka juga makan untuk memuliakan Tuhan dan bersyukur kepada Allah untuk makanan itu. Dan mereka yang tidak makan beberapa jenis makanan, mereka juga melakukan itu untuk memuliakan Tuhan. Dan mereka juga bersyukur kepada Allah karena hal itu.

7. Di antara kita tidak ada yang hidup atau mati untuk dirinya sendiri.

8. Kalau kita hidup, kita hidup untuk memuliakan Tuhan. Dan kalau kita mati, kita juga mati untuk memuliakan Tuhan. Jadi baik hidup maupun mati, kita melakukan segala sesuatu untuk memuliakan Tuhan, karena kita adalah milik Tuhan.

Membaca bab lengkap Roma 14